Singapura....
Lucken menatap langit-langit kamarnya dengan perasaan tak menentu. Cerita tentang pernikahan Ducan dan Alisha yang berjalan lancar sesuai rencana sudah dia dengar dari ibunya semalam.
Setelah acara pernikahan Ducan selesai Ibunya menghubunginya dan menceritakan apa yang terjadi, termasuk dengan perdebatan antara Ducan dengan Hans, Pamannya.
Mendengar perdebatan antara Ducan dan Hans, Lucken berharap Ducan mempunyai kesabaran penuh untuk tidak terbawa dalam emosi dengan menentang seorang Hans yang terlihat lemah di hadapan Ayah dan Ibunya namun mempunyai kekuatan di belakang mereka.
Sudah sejak lama, Lucken mengamati sepak terjang Pamannya. Sejak dia resmi yang menjadi pimpinan di perusahaan Ayahnya, Lucken mengamati beberapa orang yang berniat tidak baik pada kemajuan perusahaannya. Termasuk Hans, yang sudah menyusun rencana untuk mengambil kepemimpinannya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com