Tentu saja hal ini membuat Youyou secara tidak sadar merasa bahwa orang itu telah mengikutinya. Jika tidak, mengapa ia muncul saat ini?
Terlebih lagi, sangat mengerikan saat melihat pria itu langsung menabrak si perampok tanpa ada rasa ragu-ragu sedikitpun.
Meskipun Youyou tidak peduli dengan hidup atau mati pria yang merampoknya, tapi ia tidak bisa membuat keputusan seperti itu secara instan. Jangankan manusia, untuk melukai binatang saja ia harus berpikir panjang.
Kini, Youyou mengepalkan tangannya pada ponselnya sambil menekan beberapa nomor di sana.
Kemudian ia perlahan berbalik untuk menghadap pria yang sedang bersandar di pintu mobil. Tak bisa disangkal, kali ini auranya benar-benar dingin, "Kamu lagi. Kamu mengikutiku. Kenapa?"
Karena tidak ingin berbasa-basi, juga sudah tidak memiliki energi dan waktu berlebih, alhasil Youyou langsung mencari tahu apa yang sebenarnya ingin pria itu lakukan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com