"Jika ingin tanganmu patah, cobalah."
Meski suara itu terdengar ringan dan acuh tak acuh, tetapi ketegasan dalam kalimatnya tidak bisa disangkal, bahkan mampu membuat orang menghentikan semua tindakannya dalam sekejap.
Orang yang berbicara itu perlahan-lahan muncul dengan kursi roda dari jalanan yang gelap.
Sosok Jun Hang perlahan muncul dengan mantel putih yang tersampir di bahunya. Saat ini, cahaya bulan yang dingin mengalir seperti air dari ketinggian dan menyorotkan sinarnya dengan sempurna. Ditambah lagi dengan wajahnya yang begitu bermartabat dan dingin sekarang ini.
Setiap gerakan yang ia lakukan seolah memiliki momentum ribuan pasukan di belakangnya.
Sementara pria bernama Jun Cheng seketika membuka tangannya saat melihat sosok Jun Hang datang.
Sementara Youyou yang melihat kemunculan Jun Hang bergegas bersembunyi di baliknya sembari menatap pria di depannya dengan serius dan gugup.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com