Qin Muchen dalam hati bertanya, 'Menghilang?'
Setelah mendengar itu dia menghentikan gerakannya tapi kemudian dia malah bertanya kepada Tang Yan, "Kamu yakin? Memangnya ada yang berani menculiknya?"
Qin Yishen bukanlah perempuan yang mudah ditindas, jika ada yang berani menculiknya maka bukan tidak mungkin Qin Yishen sudah menghancurkan bagian bawah tubuh orang itu.
Tang Yan tertawa dan berkata, "Untuk masalah itu sepertinya memang ada yang berani melakukan itu. Di dunia ini tidak ada yang berani menyentuhnya karena mereka pasti tahu konsekuensinya tapi tetaplah ada orang yang berani melakukannya."
Qin Muchen dalam sekejap seolah mengetahui siapa yang dimaksud oleh Tang Yan.
Senyum sinis di wajah Qin Muchen perlahan memudar kemudian dia menggenggam handphonenya dengan erat dan bertanya, "Dimana?"
"Perusahaan."
Setelah mendengar itu Qin Muchen langsung menutup teleponnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com