"Shia, aku telah menyesali selama bertahun-tahun. Aku telah mendorongmu ke neraka untuk keuntungan pribadiku, yang membuatmu sengsara, dan juga membuatku kehilangan sahabatku yang baik yang pernah berjanji untuk bersama seumur hidup..." kata Sheryl Xia sambil menatap langit.
Tapi air mata Sheryl Xia tampak tidak berhenti menetes. "Mungkin, ini adalah hukuman yang diberikan kepadaku oleh Tuhan. Pada akhirnya, aku juga kehilangan orang yang paling dekat, orang yang paling aku cintai," lanjutnya.
Apakah yang dimaksud Sheryl Xia adalah Billy Li? Apakah dia menyinggung pria yang membawanya itu? Batin Shia Tang.
Kali ini, Sheryl Xia tidak memperhatikan apa yang dipikirkan Shia Tang. Karena matanya sudah mengabur oleh air mata. "Shia, sebenarnya aku minta maaf bukan hanya tentang Bryan, tetapi juga..." katanya.
Mata Shia Tang langsung terbelalak dengan lebar. Ada lagi? Apakah ada hal lain yang tidak aku ketahui? Tanyanya dalam hati.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com