webnovel

IV-136. Luka Tidak Wajar

"Kau kenapa, Thoms??" suara Vian memecah kebekuan di antara mereka.

"Apa tuan datang lagi?" dan, Kihrani pun ikut bertanya.

"Tidak." jawab singkat Thomas.

Terdengar helaan nafas lega, sebelum Kihrani berujar, "Syukurlah," gadis berambut panjang ini telah usai merapikan barang-barangnya. Dia menarik tasnya dan meletakkan tali tas tersebut pada bahunya. Sesaat kemudian dia melewati Thomas yang berupaya membenarkan berdirinya. Lelaki berambut platinum tersebut sempat kehilangan keseimbangan selepas menerobos pintu kamar Vian.

Sesungguhnya Vian masih penasaran dengan tujuan Thomas yang tertangkap ganjil tersebut. Terlebih pria berambut platinum tak lepas memperhatikan keadaan sekitar.

"Kau akan pulang?" mengabaikan pertanyaan Vian, Thomas menyusul langkah Kihrani. Manik mata hitam itu mendapati gerakan kepala gadis tersebut mengangguk. "Aku belum sempat bertemu bapak dan adik-adikmu.".

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel