webnovel

Again

"Siapa namanya?! "

Ayah Tom tak ingat.

Hanya saja.

" Aku lupa menanyakan namanya!!",

" Karena kaget!!? ", ujar Ayah Tom melihat tamu terluka muncul di hadapannya.

" Tak apa!!", pasrah Sherlock

"Boleh!?", pinta Sherlock pada bekas suntikan berlambang kerajaan British yang telah terpakai.

"Ambil saja!!", setuju Ayah Tom.

"Ini!?"

Sherlock memberikan obat-obat khusus untuk Anak Tom.

"Tak perlu!!!??", tolak Ayah Tom.

" Ahhh!?"

Shock Sherlock Holmes.

" Why?!"

" Mengapa?!"

Ayah Tom tersenyum.

" Kata wanita tersebut!!"

" Anakku sudah sembuh total!!! ", senang wajah Ayah Tom.

Sherlock terpana dengan mata terbuka sambil menengok kembali suntikan yang dipegang.

" Aku tak tahu!? "

" Tetapi !"

" Wanita tersebut bilang percaya saja!?!", lanjut jelas Ayah Tom

Akhirnya.

Sherlock Holmes terbayang penyesalan sulit mendapatkan obat tersebut.

" Nenek sudah pulang!! ", teriak Tom si Bocah Periang yang baru sembuh.

" Ayo, Pak Sherlock!", ajak Ayah Tom

" Kemana?!" , tanya Sherlock heran.

" Ibuku!!"

" Baru pulang belanja makanan yang sudah disaji!!"

" Makan bersama kami!!"

" Tanda terima kasih telah membantu kami!!", pintanya.

" Kruuukkk!!?"

Bunyi perut keroncong.

" Hahaahahaa!!"

Sherlock pun makan bersama keluarga Tom.

Some Time Later.

Sherlock teringat sesuatu.

"Bagaimana janji dengan angkutan balon udara?!", serius Sherlock

" Maaf, Pak Sherlock!?"

" Angkutan Balon Udara diambil oleh wanita tersebut!?", sesal Ayah Tom.

" Tetapi!?"

Ayah Tom mengajak Sherlock Holmes ke sebuah Gubuk Gudang yang besar.

" Ini dia!!"

" Lebih besar dari tadi!?"

" Wanita itu bilang Angkutan Balon Udara untuk Pak Sherlock!!", tunjuk Ayah Tom.

" OMG!!?"

" Oh,shit!??"

Sherlock terpana kaget.

Angkutan Balon Udara yang dilengkapi peralatan tempur perang.

Senjata kaliber berputar panjang dengan laras 12 peluru.

Paket beberapa Bom Granat Tangan.

Plus 2 Roket Pendorong untuk meningkatkan kecepatan balon udara melaju kencang.

" Ini masih perlu sedikit diperbaiki dan diisi bahan bakarnya!!?"

" Jadi!! "

" Besok Pagi!? "

" Bisa dipakai oleh Pak Sherlock Holmes!!", jelas Ayah Tom.

Senangnya Sherlock Holmes.

Meski nanti mencolok banget di depan publik.

" Ok!!"

Sherlock tak mau mengganggu Ayah Tom yang belum selesai perbaiki.

" Aku harus kembali ke rumah sakit!?"

" Rekanku!?"

" Masih dirawat disana!!", cemas Sherlock Holmes

Ayah Tom menjawabnya," Baiklah, Pak Sherlock!!"

" Semoga rekanmu sembuh!!", doa Ayah Tom.

" Terima kasih!!", senyum Sherlock

Sherlock pun berpamitan Nenek Tom dan Bocah Tom.

Kembali mengowes sepeda punya orang lain tersebut.

Some Time Later.

Setelah sampai ke lokasi rumah sakit tersebut.

Tampak masih ramai penuh orang di luar rumah sakit.

" Innnggiiinnnnnn!!!!!!????"

Telinga Sherlock mendenging saat berada di depan pintu masuk rumah sakit.

"Wuuuuiiissssssssssssssssssssss!!!!?"

Angin sangat kencang seperti terjangan topan.

Menampar wajah Sherlock Holmes.

Waktu melambat.

Terjangan angin yang datang dari dalam rumah sakit ini mengangkat tubuh Sherlock Holmes melayang.

Terdorong ke belakang seperti terkena pukulan di perut.

" Bbbbbooooooommmmmmmmmmmmmm!!!!!!!!"

"Boommm!!"

Suara ledakan besar di Rumah Sakit.

Sherlock Holmes terlempar jauh.

Pun kerumunan orang-orang ikut terlempar juga seperti terbang melayang udara.

Api besar berkobar menyala-yala dari banyak jendela.

Pandangan mata Sherlock hanya terdiam.

Tubuh Sherlock berputar-putar pada tanah hingga akhirnya berhenti menghantam mobil.

Dalam sedikit sadar.

Sherlock melihat pada jendela rumah sakit.

Melihat orang terbakar menyala-yala dan berteriak kesakitan.

" Waatttssss!!!",

Sherlock Holmes pun pingsan dan tak sadar diri dengan lebam luka.

Nächstes Kapitel