webnovel

Chapter 42 - Tortus 5

Hajime tidak membanggakan kekuatan serta skill yang dimilikinya,juga tidak memamerkan semua skillnya itu.Yang Hajime lakukan hanyalah tetap menjadi orang yang tidak menonjol.Tapi tetap saja Hayama Daisuke dan kedua temannya yang suka membully Hajime,mengganggunya karena mereka iri dengan skill dan status yang dimiliki oleh Hajime.Maka Hajime memutuskan untuk mencari informasi di perpustakaan tanpa ikut latihan fisik seperti teman-temannya yang lain.

"Hajime-kun,kenapa kamu tidak ikut berlatih dengan yang lain?"Kaori mendatangi Hajime yang berada di perpustakaan karena Kaori merasa khawatir Hajime sama sekali tidak datang berlatih.

Hajime melihat ke arah Kaori dan berkata.

"Shirasaki-san,aku bukannya tidak mau ikut berlatih dengan yang lain,tapi setiap kali aku ada dilapangan untuk berlatih.Hampir semua teman sekelas melihatku dengan pandangan kesal dan iri."

Kaori terdiam mendengar pernyataan Hajime.Dirinya sama sekali tidak menyadari hal itu.Kemudian Kaori memeluk Hajime dari belakang lalu berkata.

"Aku tidak akan pernah bersikap seperti itu padamu,Hajime-kun!karena kamu adalah yang sangat berharga untukku."

Kaori memeluk Hajime selama beberapa menit sampai akhirnya ia melepaskan pelukannya dan berlari keluar dari perpustakaan dengan eajah yang memerah.

Sedangkan Hajime yang tadi dipeluk oleh Kaori memerah juga wajahnya disertai mimisan yang cukup parah.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Asuha sedang merasa amat bosan karena yang ia lakukan bersama Yui dan Ban,hanyalah keluar masuk labirin setelah Ban dan Asuha mendaftar menjadi petualang agar bisa masuk ke labirin Orcus dengan bebas.Asuha ingin masuk ke lantai yang lebih bawah.Tapi Ban memaksanya untuk bersabar,karena mereka harus menunggu teman sekelas mereka datang ke Orcus.

"Sampai kapan kita harus menunggu disini?"Tanya Asuha.

"Kira-kira sampai seminggu lagi."Jawab Ban.

"Aaaaaaah itu terlalu lama!kalau selama itu aku bisa mati karena bosan!"Kata Asuha.

"Mama kan tidak bisa mati dengan mudah."Kata Yui.

"Bahkan Yui saja sampai menyindirmu!berhenti bersikap seperti anak kecil Asuha!"Kata Ban

"Tapi aku sudah muak keluar masuk labirin dan membasmi monster!itu semua terlalu melelahkan!"Kata Asuha.

"Kalau kamu bisa bersabar menunggu seminggu lagi,aku akan mengabulkan apapun yang kamu mau.Selama itu semua masih dalam kemampuanku."Kata Ban.

Mata Asuha kembali bersinar mendengar ucapan dari Ban.Dan muka Asuha kembali menjadi ceria dan berseri-seri.

"Benarkah?"Tanya Asuha."Benarkah aku boleh meminta apapun?"

"Tentu saja,aku berjanji padamu!"Jawab Ban.

"Horeeee!aku boleh meminta apapun dari Ban!"Kata Asuha yang benar-benar terlihat kegirangan.

"Papa,kenapa mama jadi lebih kekanak-kanakan daripada aku?"Kata Yui sambil berbisik.

"Penyatuan karakter dari 3 orang yang berbeda adalah yang menyebabkan karakter mamamu jadi seperti itu."Kata Ban.

"Mama jadi terlihat menyedihkan."Kata Yui.

"Aku tidak bisa menyangkal perkataanmu Yui,aku sama sekali tidak bisa menyangkalnya." Kata Ban dengan air mata yang mengalir deras di pipinya.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Hajime dan teman-teman sekelasnya akhirnya akan mengalami pertarungan pertama mereka melawan monster.Setelah berlatih di istana cukup lama.Ban dan Asuha yang sudah menantikan hal ini langsung bergabung dengan para pahlawan dengan menyamar tentu saja.Ban menyamar dengan wujud Kirito.Dan Asuha menyamar dengan wujud Lyfa.Ban dan Asuha mengaku sebagai petualang yang kebetulan lewat.

Perjalanan yang dialami Hajime di labirin Orcus agak berbeda dengan yang seharusnya,karena kali ini Hajime memiliki skill dan status yang berlebih.

Walaupun Hajime memiliki status yang bahkan melampaui Kouki yang merupakan hero tapi Hajime tidak memaksakan dirinya untuk bertarung secara berlebihan dan membiarkan teman sekelasnya naik level dan meningkatkan status mereka masing-masing.

Sampai akhirnya sama seperti di kejadian yang seharusnya.Kaori mengagumi kristal besar yang merupakan jebakan dan Hiyama Daisuke dengan bodohnya mencoba mengambil kristal itu dan membuat seluruh teman sekelasnya masuk ke sarang behemoth.

"Tidak apa-apa,nih.Kalau kejadiannya tetap dibiarkan sama?"Tanya Asuha.

"Biarkan saja,ini akan lebih menarik.Karena kita juga akan membiarkan diri kita untuk ikut jatuh bersama Hajime dan tentu saja Kaori Shirasaki."Jawab Ban.

Behemoth itu menyerang para pahlawan dan kelompok tentara kerajaan yang bertugas melindungi para pahlawan.Karena Behemoth itu terlalu kuat para pahlawan dan para tentara sama sekali tidak bisa melawannya.Bahkan Hajime yang statusnys setara dengan pemimpin tentara kerajaan Meld tidak bisa melakukan apapun.Akhirnya jembatan batu tempat mereka semua berdiri retak-retak dan bisa hancur kapan pun.Dan tepat di bawah jembatan itu adalah jurang yang amat dalam.

Para pahlawan dan tentara kerajaan lari ke tempat yang lebih aman,tapi Hajime,Asuha dan Ban tetap berada di atas jembatan.Hajime merasa karena skill dan statusnya paling tinggi di antara teman-temannya dirinyalah yang harus menjadi umpan,supaya teman-temannya bisa kabur.

Sedangkan Ban dan Asuha tetap ada di jembatan supaya mereka bisa ijut terjatuh bersama Hajime.Hajime walaupun memiliki banyak skill tapi karena job yang dimiliknya adalah synergist.Maka Hajime menyerang menggunakan batu yang ia ubah menjadi tombak super tajam dan melemparnya ke arah Behemoth itu.Ban dan Asuha melemahkan skill mereka dan membantu Hajime menyerang Behemoth itu.

Hiyama Daisuke merasa amat kesal!kenapa pecundang seperti Hajime bisa memiliki skill yang bagus walaupun seorang Synergist.Dan dia sendiri yang seorang penyihir hanya memiliki semua skill yang berhubungan dengan jahit menjahit walaupun dia adalah penyihir.Butuh waktu lama baginya untuk bisa mempelajari sihir,karena halangan skill menjahit miliknya.Kali ini ia benar-benar bermaksud melampiaskan amarahnya pada Hajime yang sedang kesusahan menahan Behemoth.Dan kesempatan itu datang ketika teman sekelasnya dan para tentara bermaksud membantu Hajime dan kedua petualang yang ada bersamanya.Mereka semua menembakkan sihir ke arah Behemoth,Daisuke dengan sengaja menembakkan sihir ke lantai yang sudah rapuh agar lantainya hancur dan Hajime ikut jatuh bersama Behemoth.

Rencana dari Daisuke berhasil,Hajime dan Behemoth itu terjatuh ke jurang.Bersamaan dengan dua orang petualang yang membantu Hajime.

Hiyama Daisuke benar-benar bangga dan senang ketika rencananya berhasil.Tapi ketika ia sibuk berbangga diri hal yang tidak disangka-sangka terjadi.Shirasaki Kaori berlari dengan amat cepat ke arah jurang tempat Hajime terjatuh dan melompat ke dalam jurang itu untuk menyusul Hajime.

Karena semuanya serba cepat dan mendadak,maka tidak ada satu orang pun yang bisa bereaksi ketika Kaori mengejar Hajime dan melompat ke dalam jurang.

"Kaoori!" Teman-teman sekelasnya berteriak kencang tapi semuanya sudah terlambat karena Kaori,sudah melompat dan tidak bisa di kejar lagi.

Dan saat itu pula Hiyama Daisuke,benar-benar menyesali perbuatan bodohnya.Karena Kaori yang sangat ia sukai ikut jatuh ke jurang yang dalam bersama Hajime,karena ide bodohnya.

Author Note:Maaf karena dialog yang sedikit.

Nächstes Kapitel