Chapter 43 - Tortus 6

Di dalam labirin yang gelap itu,Hajime terjatuh bersama Kaori dan dua orang petualang yang sama sekali tidak ia kenal tapi entah kenapa Hajime merasa mengenal keduanya."Hajime-kun apa kamu tidak apa-apa?"Tanya Kaori.

"Aku tidak apa-apa Shirasaki,kita cukup beruntung karena jatuh di sungai."Jawab Hajime.

"Wiiiiiiih bajuku jadi basah semua,nih!"Kata Asuha.

"Yah,kita jatuh ke dalam sungai.Wajar kalau baju kita menjadi basah."Kata Ban.

"....Kalian berdua kenapa tampak santai sekali."Kata Kaori.

"Kita semua masih hidup dan bernafas,bukankah hal itu harus disyukuri?"Kata Ban.

"Kirito-kun benar,"Kata Asuha."Hidup itu harus santai dan setiap hal tidak boleh diambil pusing."

"Dengan mimik muka seperti itu aku jadi tidak tahu,kalau kamu serius atau tidak."Kata Kaori.

"Sudahlah," Kata Hajime."Sebaiknya kita semua mencari tempat untuk istirahat dulu,akan berbahaya kalau kita tetap disini."

"Kalau begitu ikut aku," Kata Ban."Aku pernah ke lantai ini,dan tahu dimana safe areanya berada."

Ban berjalan paling depan diikuti oleh Asuha,Hajime dan Kaori.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Safe area yang dimaksud oleh Ban adalah sebuah ruangan tersembunyi yang seluruhnya terbuat dari batu marmer.Di dalam ruangan itu terdapat meja,kursi bahkan beberapa buah tempat tidur.Ruangannya bersih dan terawat dan tidak ada setitik debu pun di ruangan itu.

"Selamat datang di safe area,selama kita berada di ruangan ini kita akan tetap aman mau bagaimana pun monsternya." Kata Ban.

"Di buku yang kubaca tidak ada area seperti ini di dungeon."Kata Hajime.

"Itu karena aku adalah orang pertama yang menemukan safe area ini."Kata Ban.

"Kalau kamu adalah yang pertama kupikir itu hal yang wajar,"Kata Kaori."Tapi bagaimana caranya kamu bisa menemukan area ini?"

"Anggap saja aku beruntung,karena secara tidak sengaja menemukam tempat ini ketika aku dikejar-kejar serigala berekor dua."Kata Ban.

"Kalian mengobrol terus!ayo kita istirahat saja dulu! baru pikirkan caranya untuk kembali ke lantai atas!"Kata Asuha.

Mendengar teriakan Asuha.Ban beserta Kaori dan Hajime berhenti mengobrol dan berjalan ke arah Asuha kemudian duduk di kursi yang ada di ruangan itu.

"Sungguh mengejutkan ada tempat seperti ini di dalam labirin."Kata Kaori.

"Pertama kali aku masuk ke tempat ini,aku juga sama terkejutnya denganmu." Kata Ban.

"Kirito-san,bagaimana caranya kamu keluar dari tempat ini?"Tanya Hajime.

"Menggunakan item khusus yang bisa memindahkanku dalam sekejap,keluar dari tempat ini,"Jawab Ban."Dan sayangnya aku sudah tidak punya item seperti itu lagi,karena item itu sangat langka dan mahal aku pun hanya bisa mendapatkan satu."

"Kalau begitu bagaimana caranya kita keluar dari tempat ini!"Teriak Kaori.

"Mencari tangga untuk ke lantai atas percuma,karena aku sudah mencoba mencarinya dan tidak ada sama sekali,"Kata Ban."Yang ada hanyalah tangga untuk menuju ke bawah."

"Berarti kita semua cuma harus pergi ke lantai terdalam untuk keluar dari tempat ini,itu bukanlah hal yang sulit bukan?"Kata Asuha.

"Mudah bagimu untuk bicara!tapi kita tidak tahu seberapa dalam labirin ini!"Kata Kaori.

"Mungkin saja bisa lebih dari 100 lantai."Kata Ban.

"Untuk saat ini,lebih baik kita menaikkan level kita terlebih dahulu baru memikirkan hal yang lain,"Kata Hajime."Kirito-san monster apa saja yang ada di lantai ini,sebagai orang yang pernah disini kamu pasti setidaknya tahu bukan monster apa saja yang harus kita lawan."

"Monster terlemah adalah Serigala berekor dua,serigala itu memiliki serangan petir yang menyebalkan!lalu yang kedua terkuat adalah Kelinci berkaki besar kelinci itu bisa melangkah di udara,dan memiliki tendangan yang mematikan,dan yang paling kuat di lantai ini adalah beruang bertanduk,kekuatan fisik dan daya tahan tubuhnya benar-benar kuat.Aku saja harus bersembunyi ketika beruang itu muncul."Kata Ban.

"Kalau begitu kita mulai saja dulu dari serigala berekor dua,setelah level kuta cukup baru kita taklukan dua monster yang lain."Kata Kaori.

"Menaikkan level memang bagus,"Kata Asuha."Lalu bagaimana caranya kita semua mengisi perut?aku sama sekali tidak membawa makanan tahu!"

"Aku juga tidak bawa."Kata Kaori dengan wajah memerah.

"Sama." Kata Hajime.

"Aku bawa tapi hanya untuk sekali makan," Kata Ban."Tampaknya sebelum menaikkan level kita harus memikirkan dulu bagaimana cara mendapatkan makanan."

Author Note:Maaf kalau chapternya terlambat.