webnovel

Debut (Part 2)

- Hari H Debut -

Di pusat kota seoul terdapat sebuah panggung megah dan besar yang akan dipakai untuk debut boy

Area panggung sangat dipadati oleh orang-orang dari berbagai negara

Jika seseorang menggunakan drone dari atas dan merekam orang-orang ini maka akan terlihat seperti sebuah jutaaan semut yang sedang menemukan tempat barunya

Di suatu Tempat tinggal BlackPink

-Pov Jennie-

Hari ini aku akan melihat penampilan Debut Prince, Aku tidak sabar ingin segera melihatnya

" Unnie, Jangan ngelamun terus nanti makananya aku habisin loh " Tiba-tiba aku tersadar ketika mendengar suara Lisa yang berteriak

Aku bingung kepadanya, kenapa dia selalu berteriak? Saat ketika kemarin kami semua akan tertidur kami diganggu oleh Lisa yang sedang bernyanyi sambil berteriak di kamarnya

" Berisik Lisa, ini masih pagi biarkan jennie memikirkan pangeran hatinya " Kata Rose sambil mengedipkan matanya kepadaku

Mukaku memerah " Udah cepat makan nanti makanannya di makan gajah nangsi kalian" Kataku dengan nada malu-malu

Aku melihat Jisoo " Unnie, Apakah kita jadi akan pergi ke debutnya Prince? " Tanyaku padanya

Jisoo menatapku dan mengganguk" Manager telah membelikan tiket VVIP untuk kita "

Lalu Jisoo memasang muka takjub " Aku terkesan dengan Prince kata manager Prince akan memecahkan Record Debut paling banyak penontonnya karena sekarang saja yang sudah tiba di area debutnya sudah melebihi 5 juta orang " Lanjutnya

Aku memandang Jiso curiga " Apakah kamu menyukai Prince?" kataku dengan nada curiga

Alisku berkedut ketika melihat Jisoo salah tingkah dan gugup " A-ah tidak, aku hanya mengaguminya " Katanya

Namun saya bisa melihat wajahnya yang sedikit memerah

" Ah tidak mungkin Jiso menyukainya, Ingat Jen itu hanya kagum bukan suka " Pikirku mencoba menenangkan kecurigaanku

Lalu kami pun menyelesaikan sarapan dan menuju ke tempat debut Prince

-Tempat Tinggal Red Velvet-

Pov Orang Ketiga

Joy menggelengkan kepalanya melihat Irene yang masih tertidur sambil memeluk bantal dan bergumam nama Boy

" Irene, bangunlah " Kata joy dengan nada kesal

" Mmm " Suara erangan Irene namun tidak juga bangun

Joy sangat kesal dengan Irene yang tidak juga bangun

Namun Joy mendapatkan sebuah ide untuk membangunkan Irene

" Ireneeee, Prince berada disini untuk menemuimu " Teriak Joy di telinganya

Tiba-tiba Irene membuka matanya dan loncat dari kasur lalu lari ke kamar mandi

Joy yang melihat itu bengong sambil membuka mulutnya

Lalu menggelengkan kepalanya " Yah namanya juga orang yang sedang jatuh cinta ketika dia mendengarkan nama kekasihnya bagaikan Flash yang selalu cepat tanggap " Pikir Joy

-Di Tempat Boy-

Ketika Boy sedang bersiap-siap untuk penampilannya yang akan mulai 4 jam kemudian

Tiba-tiba dark muncul sambil membawa 2 mayat yang masih bersimbah darah

" Tuan, Saya menemukan 2 orang ini sedang menyiapkan sniper dan membidik ke arah tuan akan tampil " Katanya sambil melemparkan 2 mayat itu

Boy mengganguk " Lalu apakah kau mengetahui mereka berasal darimana? " Tanyanya dengan nada tenang namun dingin

" Setelah saya menelusuri ingatannya mereka berasal dari sebuah kelompok bernama Pasukan Garis Keras di bawah perintah presiden Amerika " Kata dark dengan nada datar

Wajah boy menunjukkan ketenangan namun di dalam pikirannya dia sedang merencanakan sesuatu

" Sepertinya saya harus segera mengambil alih Amerika "

" Dark musnahkan mayat itu dan bersiaplah ketika saya memanggilmu untuk berperang " Kata Boy

" Siap tuan " Kata Dark sambil menghilangkan dirinya dalam kegelapan

" Darkness God muncullah " Kata boy dengan kekuatan batinnya

Ssrrtttt

Muncullah sebuah pusaran hitam pekat dan keluarlah Darknes God dengan pakaian tempurnya

" Darknes berada disini apakah tuan butuh bantuan? "

" Darknes kumpulkan semua undead terkuatmu dan bersiaplah untuk berperang ketika saya memanggilmu " Kata boy sambil mengetukkan jarinya ke meja

" Siap tuan, saya akan mengumpulkan panggilan terkuat saya " Kata darknes lalu menghilang dalam pusaran hitam

Lalu boy menghubungi Ian " Ian apakah kamu telah sukses dengan misimu? "

" Siap tuan, semuanya telah selesai, perusahaan telah memasuki peringkat teratas diseluruh dunia "

Boy tersenyum " Bagus, saya bangga kepadamu " Kata boy lalu menutup telepon

" Terakhir " Pikir Boy lalu menghubungi Light " Light, Berapa orang yang telah kamu rekrut dan latih? "

" Sekitar 2000 orang dan mereka sudah setingkat dengan chunnin tuan "

Boy memberinya informasi jika ketika dia akan berperang dia akan memanggilnya

Dan Matsu, Boy telah memikirkan rencana untuk apa yang dilakukannya

" Eliza, Berapa harga sebuah Pulau yang sangat besar "

Ding

Pulau Besar dengan ukuran tanah sebesar 2 Negara = 3.000.000 Poin Popularitas

Boy tersenyum karena hanya memerlukan 2 juta poin lagi dan boy optimis dengan debut ini dia akan mendapatkannya

Tiba-tiba seorang staff masuk " Tuan Prince silahkan mengikuti saya untuk mencocokkan style yang telah disiapkan "

" Kebangkitan " Pikir Boy

Apakah lebih baik perang secara terbuka atau tersembunyi ?

RenShiYuancreators' thoughts
Nächstes Kapitel