webnovel

Debut (Part 3)

Pov Jennie

Kesan aku terhadap suasana saat ini di acara debutnya my prince adalah sangat-sangat luar biasa

Semua jalan di kota seoul sangat macet karena mereka sama-sama satu tujuan yaitu melihat prince akan debut

Aku dan member lainnya pun sampai ke tempat sekitar 2 jam dan itu pun diluar area masuk sudah sangat dipenuhi orang-orang

Saatku memasuki ruangan VVIP, Aku berpapasan dengan para anggota Red Velvet yang sedang duduk

Saat aku memandang kearah Irene dan pas banget Irene pun melihat aku dan akhirnya kita saling berpandangan

Aku tersenyum lalu menyapanya " Hallo "

Irene mengganguk dan tersenyum " Hallo juga Jennie "

Entah kenapa suasananya sangat canggung sekali

" Aku tahu Irene memiliki perasaan kepada prince " Pikirku

Tanpa sengaja aku memang melihat foto background hp Irene ternyata Foto Prince yang sedang duduk si kursi kerajaan

Sambil menahan cemburu aku menuju keraha kursi yang dtelah disediakan khusus untuk kami

Aku menemukan ternyata tidak hanya Blackpink an RedVelvet saja yang ikut menonton ini

Banyak sekali Artis/Idol yang ikut menonton diacara ini

" Saya tahu jika kalian semua menunggu penampilan debut prince " Kata MC dengan nada menggoda

Semua penonton bersorak " Iyaaa, Kami menunggunya "

Aku pun ikut mengganguk dan berteriak " Aku menunggu my prince "

" Unniee duduklah lihat kamu menjadi perhatian para Idol " Suara lisa terdengar dan membuatku malu lalu duduk lagi

" Karena kalian sudah tidak sabar, Mari kita panggilkan Prince yanga akan membawalan First Albumnya Yaitu ' Level Of Love ' " Kata MC sambil berteriak

Semua penonton Ikut bersorak sangat keras

Tiba-tiba semua lampu dipadamkan, Aku kaget kirain ada kerusakan Namun

Pov Orang Ketiga

Irene dan Jennie yang berduduk sejajar namun dipisah oleh jalan menuju panggung pun terdiam ketika sebuah lampu menyoroti arah dibelakang mereka

" salang-eun na jasingwa dangsingwaui mannam ttae taeeonassda ( Cinta lahir ketika sebuah pertemuan antara diriku dan dirimu ) " Terdengar suara yang dapat menggetarkan hati semua penonton

Irene dan Jennie yang mendengar suara yang indah itu berada tepat dibelakang mereka pun berbalik dan terkejut ketika mereka melihat seorang pria yang sangat tampan bagaikan pria yang terlahir di sebuah tempat yang dimuliakan dengan berpakaian Pangeran dan sangat cocok dengan parasnya

" ganghan jangbyeog-eulo bunli doedeolado jinjeonghan salang-ui him-eun neom-eoseogedoebnida ( Meskipun terpisahkan oleh penghalang yang kuat, Kita yakin karena sesungguhnya kekuatan cinta akan melampauinya ) " Ketika suara itu melewati Irene dan Jennie yang masih dalam sebuah imajinasi yang sangat indah dimana seolah-olah musik itu menceritakan keadaan mereka saat ini

Semua penonton terhipnotis dan ikut merasakan makna dari lagi yang dibawakan boy

Lampu yang menyinari Boy mulai meredup ketika sebuah lirik yang sangat menyentuh di nyanyikan boy " bilog naega muneojyeoseo kkeut-eobsneun jeontueseo jug-eossji man. I'm Your's ( walaupun diriku terjatuh dan terbunuh didalam sebuah peperangan tiada akhirnya, ingatlah, diriku hanya milikmu ) " Lirik dan nada yang digunakan boy membuat hati semua orang sakit dan tersentuh karena mereka di bawa kesebuah imajinasi dimana mereka melihat orang yang mereka cintai sedang berjuang memperjuangkan cintanya untuk dirinya

Ketika Lampu yang menyoroti boy mati, semua penonton menangis dan bertanya-tanya kemana perginya Boy

" na jasin-eun hangsang naleul algi wihae gotu hal geos-ida, Really I Love You ( Diriku disini akan selalu berjuang untuk membuatmu tahu bahwa diriku, Sungguh aku mencintaimu ) " Suara surgawi terdengar dan semua penonton mengarahkan pandangannya ke sebuah cahaya yang disoroti ke seorang Pria yang duduk disebuah tahta kerajaan menggunakan mahkotanya yang sangat indah sedang memegang sebuah pedang yang bersinar yah itu Boy

Lalu boy melihat kearah semua penonton dan mengangkat pedangnya ke atas langit " Pedang ini menjadi saksiku atas perjuangan cintaku kepadamu " seketika pedang itu bersinar sangat menyilaukan yang membuat semua penonton takjub dan terpana

" Tunggulah diriku di sebuah taman bernama Heaven " Lanjut boy sebelum lampu yang menyorotinya padam dan membuat dirinya menghilang dalam kegelapan

Btw Lyricnya Murni buatan aku sendiri, Jika kalian ingin lirik lengkapnya nanti aku buatin

RenShiYuancreators' thoughts
Nächstes Kapitel