webnovel

Dongeng Penghantar Cinta (Bab 22)

Lia saat ini sedang terbaring di atas ranjang di temani beberapa perawat pribadi, Tia dan juga manager Lia. Wajah Tia terlihat sangat khawatir dan pucat air matanya tidak mau berhenti mengalir Tia hanya tidak menyangka orang setegar dan sekuat Lia mau melakukan hal sebodoh ini.

Shella membuka pintu diikuti Jonathan dari belakang, Shella langsung mengejar ke arah Tia sambil memeluk Tia dan saat itu tangis Tia pecah sambil meraung di dalam pelukan Shella.

" apa yang terjadi ? Ada apa dengan Lia...? Tanya Shella.

" Apa kau tidak lihat bagaimana semua orang bahkan media mengecam Lia, mereka mengatakan Lia adalah pelacur kelas kakap, bahkan tidak sedikit dari mereka meminta Lia untuk mati daripada hidup di dunia ini. Setelah pemberitaan itu hidup Lia benar benar hancur. Kata Tia sambil menatap wajah Lia yang pucat pasi.

" Lalu dimana Cecilia ? tanya Shella setelah menyadari ketidak beradaan Cecilia di dalam ruangan tersebut.

" Dia ketakutan dan saat ini sedang di temani baby sister di dalam kamar. Kata Tia.

" Cecilia orang yang pertama kali menemukan ibunya di dalam bak mandi dengan lumuran darah. Aku rasa dia benar benar Shock dan takut. Kata Tia.

" Aku akan menemuinya terlebih dahulu...!!! Shella berjalan keluar menuju kamar Cecilia.

Cecilia sedang menangis di atas ranjang nya dan saat ini Baby sister nya sedang berusaha menenangkan Cecilia, mata Cecilia tidak berkedip dan Cecilia terus saja menangis. Shella yang saat itu merasa teriris mendengar tangisan Cecilia dengan segera berjalan masuk diikuti Jonathan.

" Cecilll... Cecilll sayang !!! Shella naik ke atas ranjang sambil meminta Baby sister untuk meninggalkan kamar Cecilia.

" Tante...!!! hiksss... Mama ... Tante...! Mama berdarah...!! tangisnya sambil memeluk Shella.

" Cecilia..., hei... sayang...!!! Mama kamu tidak berdarah Mama hanya sedang meminum minuman berwarna merah dan tertidur. kata Shella.

" Apakah Cecilia pernah minum minuman berwarna merah ? tanya Shella.

Cecilia langsung menarik kepalanya dan menoleh ke arah Shella.

" Minuman berwarna merah ? Ya Cecilia pernah meminumnya...!!! Kata Cecilia mulai menghentikan air matanya.

" Nahhh bukankah warna nya sama dengan yang Cecil lihat di kamar mandi ? kata Shella berusaha meyakinkan Cecilia.

" Iya Tante sama !!! kata Cecilia mengangguk.

Saat itu Jonathan yang melihat secara langsung bagaimana Shella memperlakukan anak kecil ikut merasa senang dan tersenyum sambil berkata di dalam hatinya.

" Dia calon ibu yang tepat ...!!!

Cecilia yang merasa tidak puas kembali bertanya kearah Shella.

" Tante lalu kenapa doktel datang memeliksa Mama...!!! Tanya Cecilia.

" Ahh....

" Dokter datang karena Mama Cecilia sedang sakit...!!! Pasti Cecilia pernah sakit karena terlalu lama berada di dalam air !! Sambung Jonathan yang berjalan mendekati Shella dan Cecilia dan duduk di atas ranjang Cecilia.

" Pernah om...!!! jawab Cecilia, waktu itu Cecilia halus di suntik biar ga sakit... Suntik di cini !!! Cecilia bangun dan menungging berniat menunjukan tempat biasanya dokter akan menyuntiknya jika sedang sakit.

Saat itu tingkah menggemaskan Cecilia benar benar menggelitik perut Shella dan Jonathan mereka tertawa di ikuti Cecilia yang juga ikut tertawa.

" Hemmm kalau begitu sekarang waktunya Cecilia tidur...!!! Kata Shella mengajak Cecilia untuk berbaring di sebelah nya.

Dan saat itu Cecilia langsung tersenyum sambil merangkak menghampiri Shella,

" Ante... biasanya Mami sama Mbak bacain Cecil dongeng...!! Kata Cecil sambil kembalj bangkit dan mengambil buku dongengnya di dalam lemari di sebelah temu tidur.

" Ohhh... kalau begitu baiklah Tante akan membacakan dongeng untuk Cecilia...!!! Kata Shella sambil Mengambil buku dari tangan Cecilia.

" Omm... Tidul... sini...!!! Cecilia menepuk bantal yang ada di sebelahnya sambil meminta Jonathan untuk berbaring bersama mereka.

" Oh... emmm tidak tidak... Om akan menjadi pengawal Putri cantik agar tidur terlelap siang ini. Kata Jonathan.

" Ante... Cecil mau Om tidur di sini bersama kita, Kalau tidak Cecil tidak mau tidur. Ancam Cecil sambil menyembunyikan kepalanya di balik selimut.

" Ahhh baiklah baiklah...!! Om akan tidur di sebelah Cecilia... Okey !!! Kata Jonathan mendekat secara perlahan untuk menjaga tangannya yang saat ini sedang di pasang Gips dan langsung berbaring di sebelah Cecilia. Saat itu Shella dan Jonathan saling bertatapan namun kemudian Cecilia mencubit kedua pipi mereka sambil berkata. Tante Om Cecil mau dongeng.

Dan saat itu dengan segera Shella membuka buku dongeng sambil membacakan dongeng tersebut untuk Cecilia. Sedangkan Jonathan mendengarkan Shella sambil menepuk nepuk kaki Cecilia agar membuatnya lebih nyaman saat tertidur.

" Pada suatu hari Kancil sedang berjalan ....

Suara Shella tidak hanya membuat Cecilia mengantuk bahkan Saat itu Jonathan perlahan lah ikut merasa kantuk setelah mendengar suara Shella.

Perlahan ketiga orang yang saat ini tidur seranjang dan berniat menidurkan Cecilia malah ikut tertidur pulas. Saat itu bahkan tangan Shella yang memeluk Cecilia di peluk oleh Jonathan tanpa sadar dan mereka ikut menikmati cerita dongeng yang mengantar mereka tertidur di kamar itu.

Saat itu Tia berjalan ke kamar Cecilia untuk memberi tahu Shella bahwa Lia akan di bawa dan di rawat di rumah Sakit secara intensif.

" Shell... Kata kata Tia terhenti dan dengan segera Tia bersandar di pintu sambil menggeleng gelengkan kepala nya.

" Mereka bisa bisanya bermesraan dal keadaan darurat seperti ini...!!! Huhhh benar BENAR membuat iri, momen ini langka...!!! Tia mengambil ponselnya dan mengambil beberapa foto mereka saat tertidur pulas.

" Huhhhhh....mereka terlihat sangat serasi Seperti sepasang suami istri yang sedang menidurkan anaknya. Hemmm sebaiknya aku tidak mengganggunya mereka dan akan lebih baik jika aku mengirim pesan kepada Shella untuk menjaga Cecilia sementara waktu sampai Lia pulih...!!! Batin Tia berjalan perlahan dan menutup pintu secara pelan pelan agar tidak menimbulkan suara dan membuat mereka terganggu.

Kali ini Jonathan harus berterima kasih kepada malaikat kecil Cecilia yang sudah membuatnya dan Shella berada di posisi sedekat ini. Kebahagiaan sedang berada di pihak mereka, saat ini genggaman tangan itu bahkan terasa erat dan hangat walaupun sebenarnya hati yang membuat rasa itu semakin kuat.

Stelah Sejam tertidur pulas Shella mulai tersadar dan langsung menatap ke arah Jonathan yang ada di hadapannya. Saat itu Shella berusaha menarik tangan nya dari genggaman Jonathan namun hasilnya tangan Naya sama sekali tidak bisa lepas bahkan bergerak.

" Jangan menariknya biarkan seperti ini sebentar saja...! Tiba tiba Jonathan bergumam padahal matanya masih tertutup rapat membuat Shella terkejut.

Shella langsung menarik tangannya dan menatap Jonathan tapi sepertinya Jonathan masih tertidur pulas dan yang tadi itu hanya suaranya yang sedang mengigau.

Shella mengambil Handphone nya yang bergetar di dalam saku dan dengan cepat membuka pesan dari Tia.

Dapat Review dari @savinasabira reader cantikku

Aku seneng banget kalo ada review menarik kaya gini auto Up langsung padahal niatnya di simpen dulu

happy weekend semuanya

btw thanks kak Savira

?????????

sarangheo

12Imeldacreators' thoughts
Nächstes Kapitel