webnovel

Seperti Keluarga Kecil (Bab 23)

Tia mengirim Foto yang sempat dia ambil dan menuliskan

" Wahhh kalian sangat romantis, Btw Kami membawa Lia ke rumah sakit untuk menjalani perawatan lebih intensif, untuk sementara waktu Bisakah kau menjaga Cecilia ? Aku rasa bisa apalagi ada Jonathan yang siap membantu mu.

Pesan Tia untuk Shella

" Dasar Tia... !!! Shella meremas handphone nya kesal.

Cecilia bangun sambil memandangi wajah Jonathan saat itu di dapur Shella sedang menyiapkan makan Malam untuk mereka bertiga mengingat Shella tidak bisa meninggalkan Cecilia sendirian di rumah Shella akhirnya memutuskan untuk bermalam beberapa hari di Apartemen Lia.

Shella sibuk memasak sayur capcay dan membuat sambal udang untum dirinya dan Jonathan. Setelah selesai Shella membuatkan massage potato untuk Cecilia yang masih berumur 3 tahun setengah.

" Hai Cecilia...!!! Sapa Jonathan yang terbangun saat Cecilia menyentuh wajahnya.

Saat itu pipi Cecilia memerah, Cecilia tersenyum sambil menutup kepalanya menggunakan selimut. Jonathan yang melihat tingkah lucu Cecilia tertawa dan langsung menjahili Cecilia dengan menggelitik perut Cecilia.

" hahhaha... Hahahah...!!! Tawa Cecilia memenuhi ruangan kamar.

Jonathan menyadari bahwa Shella tidak ada di dalam ruangan tersebut dengan segera Jonathan bertanya kepada Cecilia.

" Cecil dimana Tante Shella ? Tanya Jonathan.

Cecilia mengangkat angkat bahunya menandakan Cecilia tidak tau keberadaan Shella.

" Ayo kita mencari Tante Shella...! Ajak Jonathan saat itu Jonathan duduk dan mengarahkan Cecilia untuk naik ke pundak Jonathan walaupun sebelah tangan Jonathan masih di balut Gips tapi tubuh kekarnya mampu mengangkat Cecilia dengan sebelah tangannya.

Jonathan memperagakan pesawat sambil menyebut nama Shella beberapa kali membuat Cecilia tertawa geli.

Saat mendengar suara mangkuk terjatuh dari arah dapur Jonathan langsung berjalan mendekati dapur, Saat itu Shella sedang sibuk menyajikan makanan di atas meja sambil memakai celemek berwarna toska membuatnya terlihat seperti ibu rumah tangga sungguhan.

" Sttttt....!!! Jonathan memberi isyarat kepada Cecilia untuk tidak menimbulkan suara saat Shella sedang membelakangi mereka.

Jonathan berjalan perlahan lahan dengan langkah tanpa suara sedikitpun dan saat itu

" Hoaa...!!! Jerit keduanya...

" Aaaaaa..... !!!! Shella berteriak sambil menoleh ke arah suara. Wajah Shella terlihat pucat dan dia benar benar terkejut terlihat saat Shella menarik nafas dalam dalam saat itu.

Cecilia dan Jonathan tertawa terbahak bahak saat itu tangan Cecilia tidak sengaja meremas lengan Jonathan dan spontan Jonathan meringis kesakitan.

" Aaakhhhh...!!!

Suara Jonathan merintis kesakitan dan saat itu Jonathan membungkukkan sedikit tubuhnya.

Shella langsung mendekat dan menarik Cecilia dari pundak Jonathan dan mendudukkan Cecilia di atas kursi.

" Sebentar ya sayang...!!! ucap Shella.

" Joe... Are you ok...!!! Kamu ngapain Gendong Cecilia dengan keadaan seperti ini, Jika tangan mu sampai kenapa Napa bagaimana ? kata Shella menopang tubuh Jonathan untuk duduk di kursi di depan meja makan.

" Cecilia hanya menyentuh nya sedikit...!!! Tidak usah khawatir ... Sambung Jonathan.

" Hemmmmm....!!! Apa kau memasak semua makanan ini ? Tanya Jonathan.

" Ya ... kalau bukan aku siapa lagi yang akan masak untuk kalian aku tau setelah bangun tidur kalian pasti akan sangat kelaparan. Jawab Shella.

" Aku mau makan sekarang juga...!!! Kata Jonathan.

Jonathan langsung membalikkan piring yang ada di atas meja dan mulai meletakkan nasi dan sayuran yang sudah di masak Shella dengan penuh semangat.

" Cecilia apa kamu lapar ? Tanya Shella.

" Ya.. Tante...!!

" Kemarilah Tante akan menyuapi mu...!!! Shella menarik kursi Cecilia untuk lebih dekat dengannya dan dengan sabar juga penuh perhatian.

Jonathan yang melihat hal itu sedikit terkesima dan terus terusan menatap ke arah Shella dan Cecilia.

" Shell... suatu hari nanti aku yakin kita akan berada di situasi yang sama seperti ini dan saat itu bukan Cecilia yang sedang kau suapi tapi anak anak kita. Batin Jonathan sambil tersenyum dan kembali melahap makanannya.

Mereka menikmati makan malam bak sebuah keluarga kecil. Mereka saling terbawa perasaan masing masing begitu pula dengan Cecilia yang selalu merasakan kesepian karena biasanya hanya makan sendirian

" Masakannya lezat, entah sudah berapa lama aku tidak makan makanan rumahan. Batin Jonathan sambil menikmati makanan nya.

Setelah menghabiskan makan malam Babysitter Cecilia datang dan mengajak Cecilia untuk mandi dan beristirahat si kamarnya meninggalkan Shella dan Jonathan yang sedang duduk di ruang tamu.

" Sudah larut apa kau tidak ingin kembali ? Tanya Shella.

" Bagaimana dengan mu ? Tanya Jonathan menatap Shella.

" Aku akan tinggal di sini menemani Cecilia untuk beberapa hari kedepan. Kata Shella.

" Oh....!!! emmm entahlah apa aku akan pulang atau menginap di sini ...!!! Kata Jonathan.

" Kau mau menginap di sini ?

" Shella apa kau tidak merasa bersalah, setidaknya jika kau tau cara menjaga Cecilia kenapa aku tidak, lihat ini tangan ku jadi seperti ini bukan kah karena mu. Lagian aku tidak bisa melakukan semua hal sendirian. Kata Jonathan berusaha memojokkan Shella.

" Orang kaya seperti mu memangnya tidak punya asisten rumah tangga, atau kau bisa meminta supir atau siapa saja untuk membantu mu. Kata Shella kesal.

" Supir ku akan libur mulai besok begitu juga dengan Asisten rumah ku...! kata Jonathan dengan sombong nya.

" Kau... kau memang...!!! Arggg....!!! Shella berjalan dengan kesal meninggalkan Jonathan yang tersenyum puas karena Shella tidak bisa mengusirnya dari tempat ini.

" Kringg kringggggg !!! Suara Handphone Shella berdering di bangku sofa tempat Shella duduk tadi.

Segera Jonathan mendekati arah suara dan mengambil handphone tersebut, saat itu Jonathan melihat di layar handphone menunjukkan panggilan dari Leo.

" Hahhhh dia lagi !!! Dengan cepat Jonathan mengangkat panggilan tersebut.

" Selamat Malam Shella...!!! sapa Leo dengan ramah dan lembut.

Jonathan sedikit menjauhkan handphone dari telinganya dan seolah ingin muntah mendengar Leo menyapa Shella dengan nada selembut sutra.

" Shella maaf aku menganggu waktu istirahat mu ...!!! sambung Leo.

" Ya. .. benar kau memang sangat mengganggunya dan akan selalu Seperti itu. Kata Jonathan dengan tegas.

" Hallo... siapa ini kenapa suara laki laki ? Tanya Leo bingung.

" Jjj...Joe... Jonathan...!!! Setelah menyadari suara yang tak asing dj telinganya.

" Ya ini aku, sudah berapa kali aku katakan kepada mu untuk tidak mengganggu Shella. Ujar Jonathan dengan tegas.

" Dimana Shella ? tanya Leo mengabaikan amaran Jonathan.

" Shella sedang mandi...!!! Bohong Jonathan.

" Lalu kalian di mana ? tanya Leo kembali.

" Si sebuah Apartemen...!!! Jawab Jonathan santai.

" Kalian berduaan di sebuah apartemen ...? Tanya Leo dengan nada tidak percaya.

" Tepatnya berduaan di dalam kamar...!?! Sambung Jonathan.

Saat itu Leo langsung memutuskan panggilan karena kesal mendengar jawaban dari Jonathan.

" Heh ....!!! Jonathan mengerinyit kan bibirnya dsn berbalik badan.

" Hua....!!! Jerit Jonathan saat melihat Shella berdiri tepat di belakang nya sambil memasang muka marah.

Shella merampas Handphone nya dari tangan Jonathan dan dengan kesal berkata.

" Jangan sembarangan mengangkat panggilan di handphone orang lain. Kata Shella.

Nächstes Kapitel