"Haha! Baiklah, bocah dungu. Ternyata kau pemberani juga." Setelah mendengar jawaban Mu Chen, Wu Tong tertawa kencang sampai membungkuk.
Tawa Wu Tong dipenuhi hasrat membunuh yang kuat hingga membuat seluruh atmosfer di area itu menjadi dingin. Saat suara tawanya menghilang, tatapan dingin Wu Tong terkunci pada Mu Chen seperti tatapan ular beracun. Kemudian tanpa mengatakan apa pun lagi, sosoknya melesat dan muncul kembali di atas Pasukan Mystery Dragon.
"Semua pasukan, bersiaplah!" teriak Wu Tong sambil sedikit memejamkan matanya.
Tiba-tiba, gejolak gelombang yang amat besar menyapu. Gelombang itu menyebar di antara Pasukan Mystery Dragon yang berada di bawah Wu Tong dengan cepat.
Prajurit-prajurit yang diselimuti gelombang itu mengatupkan bibir mereka. Jika melawan, hasrat bertarung Wu Tong bahkan tidak akan membangkitkan spirit bertarung mereka. Saat melihat pasukannya tidak bereaksi, pria bertubuh kekar di depan sana mendengus dengan suara kencang.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com