BOOM!
Suara ledakan yang memekakkan telinga bergema di atmosfer. Cakar naga raksasa itu memotong begitu banyak pedang yang menutupi langit. Begitu keduanya beradu, seluruh ruang langsung runtuh seolah-olah membentuk sebuah lubang hitam. Hantaman cakar itu diikuti oleh aura penghancur yang dahsyat. Saat cakar itu memotong mereka, pedang-pedang yang tampak kuat itu langsung hancur.
Crack! Crack! Crack!
Suara retakan dan patahan pedang terus bergema. Kilauan cahaya yang terang berhamburan di udara. Saat melihat ini, kelopak mata Wu Tong berkedut. Jelas, ia tidak menyangka bahwa serangan Mu Chen akan sekuat ini.
"Hmph! Kurasa kau tidak akan bisa menghancurkan sepuluh ribu pedangku!" Wu Tong menggertakkan giginya lalu melesatkan begitu banyak pedang yang ada di langit ke arah Mu Chen tanpa ampun.
Bang! Bang!
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com