Kegelapan yang mereka dapatkan setelah selesai kabur dari istana membuat mereka tertawa keras. Kedua wanita itu tak tau bahwa saat ini mereka beruntung atau memang mereka yang pintar dan kuat. Tapi mereka bersyukur keduanya bisa keluar dari istana jerome dengan membawa mayat kakak perempuan jerome. Tapi sekarang mereka malah berada di hutan yang entah ada dimana.
Ini salah ana yang langsung membuka teleportasi tanpa tau tujuan mereka. Ini semua karena ana yang terlalu terkejut bahkan saat dilna mengatakan untuk membuka portal dengan cepat. Dan berakhirlah mereka semua berada di sebuah hutan yang gelap membuat mereka terduduk dengan pandangan yang lelah dan kesal.
Sekarang ana perlu waktu untuk menggunakan teleportasi lagi membuat dilna sangat kesal. Seharusnya ana menggunakan teleportasi untuk menuju ke istana bulan atau tanah suci anthera. Tapi mereka malah terjebak di sebuah hutan yang gelap dengan mayat yang sudah lama tidak di kubur membuat mereka berdua ketakutan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com