Henry Dan Amber pasangan kekasih yang sama sama sukses dalam bisnis mereka masing masing, apa mereka Akan selalu bersama sampai maut memisakan mereka?
Amber wanita berumur 25 tahun yang terbilang sudah cukup sukses dalam bisnis nya, kedua orang tua nya sudah meninggal sejak Amber kecil. Sekarang Amber hanya tinggal berdua bersama pacar nya Henry, Henry juga pria muda yang sukses dalam bisnis nya. Perusahaan Henry sudah beberapa Kali memenangkan tender yang terbilang cukup besar, kedua orang tua Henry bercerai sejak hanry kecil. Henry di besarkan oleh ayah nya tanpa adanya sosok seorang ibu, Amber masih tertidur pulas sedangkan Henry sudah bangun menyiapkan sarapan.
"Jagiya! Bangun sudah siang" panggil Henry sambil menepuk bahu Amber pelan
"Apa ini?" Tanya Amber yang baru setengah sadar
"Tada, breakfast in bed" kata Henry
"Wah roti panggang dengan selai blueberry, gomawo" kata Amber memeluk Henry gembira
"Aku pergi dulu karna Ada rapat, nanti jam makan siang aku Akan ke kantor mu" kata Henry mencium kening Amber
"Rapat dengan siapa?" Tanya Amber
"Perusahaan Choi, tentang proyek yang sedang berjalan" kata Henry
"Sudah Sana jalan nanti telat" kata Amber
@kantor Amber Liu corporation
Amber baru saja sampai di kantor tapi sudah di kejutkan dengan berita yang cukup serius.
"Apa apa an ini? Jelaskan padaku kenapa produk Kita bisa sampai bocor ke perusahaan lain?" Tanya Amber murka Dan tidak Ada yang berani menjawab
"Kau Tau kita rugi besar Akan Hal ini" kata Amber
"Sistem di perusahaan ini di hack" kata donghae
"Siapa yang bertangung jawab Akan keamanan sistem perusahaan?" Tanya Amber
"A-aku" kata yesung mengangkat tangan nya
"Cepat kau menganti sistem di perusahaan ini, Dan yang lain cepat membuat konsep baru karna waktu Kita tinggal sedikit" pinta Amber
@ruangan Amber
"Perusahaan key corporation memang selalu licik dalam urusan bisnis" gumam Amber yang tiba tiba pergi
"Nona mau kemana?" Tanya ryeowook sekretaris Amber
"Aku titip perusahaan dengan mu, nanti aku balik" kata Amber
@key corporation
"Amber, Tamu istimewa yang sudah aku tunggu" kata key basa basi
"Tidak usah berbasa basi, cepat katakan apa mau mu" kata Amber
"Mau ku? Yang aku mau sangatlah simple, membuat Henry hancur dengan melihat perusahaan pacar nya hancur berkeping keping" kata key dengan tawa evil nya
"Manusia licik seperti mu tidak pantas hidup" kata Amber
"Ingat baik baik, salah satu dari Kalian Akan menderita. Aku tidak pernah main main dengan omongan ku" kata key
"Aku yang Akan lebih dulu membuat hidup mu berantakan" kata Amber berjalan pergi sambil membanting pintu
@perusahaan Amber
"Amber kemana?" Tanya Henry pada ryeowook
"Tidak Tau, dia pergi begitu saja" kata ryeowook
"Aku di sini" kata Amber
"Kau kemana saja? Aku dengar produk mu bocor ke prusahaan lain? Lalu bagaimana?" Tanya Henry
"Kasih Tau yang lain kalau mereka bisa makan siang dulu" kata Amber
"Baiklah, termasuk aku juga Kan?" Tanya ryeowook
"Lakukan sesuka mu" kata Amber yang sudah tidak Ada mood lagi
"Kita ngobrol di ruangan ku saja" ajak Amber
"Apa Ada yang bisa perusahaan ku Bantu?" Tanya Henry
"Tidak usah, aku bisa mengatasi nya sendiri" kata Amber yang tidak mau Henry ikut campur karna pasti key Akan menghancurkan Henry juga
"Kalau begitu jangan cemberut terus dong, pacarku yang cantik jadi jelek seperti ajumeoni" canda Henry
"Ya! Wah sepertinya Ada yang pengen sekali di pecat sebagai pacar" canda Amber
"Pecat saja kalau tega" tantang Henry karna dia Tau Amber tidak mungkin tega
"Aku bawakan taco Dan bubble tea" kata Henry
"Gomawo ahjussi" kata Amber mencium pipi Henry
"Ahjussi!? Kurasa kau perlu memakai kaca Mata, ganteng Dan six-pack begini di bilang ahjussi" kata Henry
"Bukan nya itu perut buncit?" Goda Amber
"Wah tega sekali pacarku ini" kata Henry pura pura menangis
"Terima saja nasib mu yang sudah semakin tua" kata Amber
"aku balik ke kantor ku dulu, nanti pulang aku jemput" kata Henry mengacak ngacak rambut Amber
"Sudah mau pergi?" Tanya ryeowook
"Habis aku dibully terus sama Bos mu" kata henry
"Kasihan Henry jangan di bully terus" kata ryeowook
"Ini menyenangkan" kata Amber
"Ah, aku ingin memberikan ini" kata ryeowook
"Ini kan ide Kita yang lama" kata Amber
"Benar,Kita bisa menggunakan nya lagi dengan merubah nya sedikit" kata ryeowook
"Kau atur semuanya, jangan sampai bocor lagi. Suruh donghae membuat proposal nya" kata Amber
"Siap" kata ryeowook bergegas mengurus semua nya
Tidak terasa sudah sore, Hari ini Hari yang cukup melelahkan bagi Amber Dan yang lain nya.
"Waktunya pulang, kalau masih Ada yang mau lembur silahkan Dan kalau Ada yang mau pulang juga silahkan" kata Amber berjalan keluar
"Kau terlihat sangat lelah" kata Henry saat Amber masuk ke Mobil
"Sedikit" kata Amber
Sampai di apartermen Amber langsung Mandi Dan seperti biasa Henry memasak makan malam, selesai mandi Amber berjalan menuju dapur Dan memeluk Henry dari belakang.
"Ada apa?" Tanya Henry sambil memasak
"Tidak, hanya ingin memeluk mu" kata Amber memeluk Henry erat
"Jangan pernah meninggalkan ku" kata Amber tiba tiba membuat Henry tersenyum Dan berkata
"Memang nya aku mau pergi kemana sih?" Tanya Henry
"Aku serius" kata Amber yang membuat Henry membalik Kan badan Dan menatap Amber
"Aku juga serius, aku berjanji tidak akan pernah meninggalkan mu" kata Henry
Amber hanya bisa tersenyum walaupun senyuman itu hanya pura pura, Amber Tau key itu orang yang licik dia bisa melakukan apa saja.
"Kau masak apa?" Tanya Amber
"Samgyetang, ini bagus untuk kesehatan" kata Henry
"Terima kasih sudah mau mengurus ku" kata Amber
"Lebih baik kau duduk saja, ini juga sudah jadi" kata Henry
Selesai makan Amber Dan Henry mengerjakan pekerjaan masing masing sampai waktu nya untuk tidur. Amber sudah tertidur sedangkan Henry masih mengerjakan pekerjaan nya
"Henry bangun!!! Jangan tinggalkan aku" teriak Amber dalam tidur nya membuat Henry terpaksa membangunkan Amber
"Jagiya!! Bangun, kau kenapa?" Tanya Henry
"Henry!!!" Teriak Amber ketakutan yang langsung memeluk Henry
"Hey aku di sini jangan takut" kata Henry
"Aku takut" kata Amber
"Ayo tidur lagi" kata Henry mencoba menenangkan Amber dengan memeluk nya sambil tidur