Ke esokan harinya Henry masih di rumah sakit menunggu Amber, Dan Amber masih belum sadarkan diri juga.
"Amber sudah sadar?" Tanya ryeowook yang mampir ke rumah sakit sebelum ke kantor
"Belum" kata Henry yang terlihat lesuh
"Pulang lah untuk ganti baju, biar aku yang jaga Amber" kata ryeowook
"Tapi...." Kata Henry yang di potong ryeowook
"Tenang saja Amber Aman bersama ku, kalau Ada apa apa akan langsung ku kabari" kata ryeowook Dan Henry pun pulang untuk ganti baju
Tepat ketika Henry selesai Mandi Dan Ganti baju, ryeowook menelepon Henry memberitahukan kabar yang tidak enak.
"Halo, Amber kenapa kribo? Dia sudah sadar? Huh?" Tanya Henry di telepon
"Amber tiba tiba kritis, Cepat lah ke sini" kata ryeowook panik lalu menutup telepon
Henry pun dengan cepat ke rumah sakit Dan memaksa ingin masuk ke dalam ketika sampai di rumah sakit.
"Sabar, dokter sedang berusaha menyelamatkan Amber" kata ryeowook menahan Henry untuk masuk
"Keluarga Amber" panggil dokter young
"Iya saya tunangan nya" kata Henry
"Amber sempat kritis dan denyut Nadi nya sempat berhenti, tapi tidak usah khawatir Amber sekarang sudah kembali normal" kata dokter young
"Syukurlah" kata Henry Dan ryeowook bersamaan
"Aku ke toilet dulu" kata ryeowook yang sebenarnya pergi membeli makanan untuk Henry karna dia Tau pasti Henry belum sempat makan
"Makan lah" kata ryeowook yang datang membawa makanan
"Tidak lapar" kata Henry yang duduk di sebelah ranjang Amber
"Kau harus makan, kalau kau sakit siapa yang Akan merawat Amber? Aku harus mengurus perusahaan Amber" kata ryeowook
Henry pun makan, walau hanya sedikit tapi setidak nya perut nya tidak kosong.
"Aku ke kantor dulu, kalau butuh apa apa telepon saja" kata ryeowook menepuk bahu Henry sebelum pergi
Yang Ada di pikiran Henry saat ini adalah penyesalan Dan kesedihan yang sangat dalam, karna Henry tidal bisa menjaga Amber.
"Harus nya aku yang berbaring di sini, aku yang koma, aku yang kritis bukan Amber" gumam Henry sambil memegang tangan Amber Dan hp Henry berbunyi
"Amber tidak akan selamat, PS: SH" isi dari pesan yang masuk
Pesan yang baru saja masuk ke hp Henry membuat nya semakin kesal Dan marah, rasanya ingin sekali Henry menghabisi soul hunter sekarang juga. Henry keluar dari ruangan Amber Dengan mamarah yang meluap, Henry berjalan menuju parkiran tanpa memperdulikan orang di sekitarnya.
"Henry, ini aku bawakan...." Kata Donghae yang masuk ke ruangan Amber tapi Henry tidak Ada
"Gimana? Henry mau makan Kan?" Tanya ryeowook yang menelepon Donghae
"Itu dia masalah nya, Henry tidak Ada ketika aku datang" kata donghae
"Gawat, kau tetap di sana jaga Amber" kata ryeowook langsung menutup telepon nya Dan langsung pergi mencari Henry
~kembali ke henry~
henry menyetir dengan kecepatan yang lumayan kencang, henry tidak tau harus mencari soul hunter kemana tapi firasat nya berkata bahwa key lah sih soul hunter. Ryeowook juga menelusuri jalan jalan yang sering di lewati henry siapa tau saja henry lewat dari sana.
"Mana si henry, sudah aku telusuri semua jalan yang dia lewati" kata ryeowook sambil menyetir
@kantor key corporation
henry menerobos masuk ke perusahaan key dan membuka kasar pintu ruang kerja key.
"apa kau tidak tau sopan santun?" tanya key
"tidak usah berbasa basi lagi, berhenti mengirim kan sms. kau pikir aku takut?" kata henry
"ternyata kau pintar juga" kata key beranjak dari kursi nya dan berjalan menuju henry
"kau!' kata henry yang sudah mulai geram dengan key
"hanya satu yang mau aku katakan padamu, kalau aku tidak bisa memiliki Amber maka tidak ada seorang pun yang bisa memiliki Amber" kata key dengan senyum evil nya
"jangan pernah kau menyentuh atau bahkan melayangkan tangan mu pada Amber atau..." Ancam henry
"atau apa? mau melaporkan ku ke polisi? kau tidak punya bukti yang kuat" kata Key yang tertawa keras
"atau aku sendiri yang akan membunuh mu dengan tangan ku sendiri" kata henry yang pergi dari ruangan key
"halo, iya lakukan sesuai perintahku" kata key yang menelepon seseorang
@rumah sakit
"aduh kebelet ke toilet, di tinggal bentar Amber nya boleh kali ya" kata Donghae yang berlari ke toilet
ketika donghae sedang di toilet, seorang pria mengenakan topeng masuk ke ruangan Amber. pria itu suruhan key untuk mencabut oksigen yang di kenakan Amber.
"lega sekali" kata Donghae, dalam perjalanan menuju ruangan Amber dia melihat suster dan dokter yang berlarian menuju ruangan Amber
"astaga ada apa ini" kata Donghae panik dan ikut berlari ke ruangan Amber
"anda tidak bisa masuk, dokter sedang memeriksa pasien" kata suster
"apa Amber kritis lagi?" tanya donghae
"ada yang menyabut oksigen yang dipakai Amber, sampai sampai pasien kesusahan bernafas" kata suster yang berlari masuk ke ruangan untuk membantu dokter
seketika Donghae menjadi panik dan langsung menelepon henry tapi tidak di angkat, akhirnya dia menelepon ryeowook dan di angkat.
"ada apa?" tanya Ryeowook lesuh
"gawat! gawat!, ada yang mencabut oksigen yang Amber pakai!" teriak donghae panik
"apa?! memang nya kau kemana? kenapa bisa lenga begini?" tanya ryeowook
"Aku tinggal ke toilet sebentar" kata donghae
"Kalau Henry Tau habis kau, aku ke sana sekarang" kata ryeowook
"Kau bilang apa?!" Tanya Henry yang berdiri di belakang Donghae
"Mati deh aku" pikir Donghae
"Bagaimana keadaan Amber?" Tanya Henry ketika dokter keluar
"Amber sudah normal kembali, untung saja cepat di tangani" kata dokter
"Bagaimana keadaan Amber?" Tanya ryeowook yang datang
"Untung nya dia baik baik saja" kata Henry
"Aku sebaik nya kembali ke kantor saja, Amber tidak Aman bersama ku" kata donghae yang merasa sangat bersalah
"Terima kasih sudah bantu menjaga" kata Henry menepuk pundak donghae
"Kalau gitu Kita ke kantor bersama" kata ryeowook
"Besok aku Akan mampir sebelum ke kantor" kata donghae