webnovel

(Giant) Babysitter

Apa jadinya bila seseorang di sekolahnya menyandang dua status yang berbeda? Mampukah ia menjalani dua peran sekaligus sebagai pelajar dan juga seorang Babysitter? Dialah Juwita Kemala, seorang gadis cantik dan lugu dari desa. Jauh berbeda dengan kebanyakan siswa pada umumnya, di mana mereka menjalani masa-masa SMA dengan riang gembira, Juwita justeru mewarnai kisah SMA nya dengan berprofesi sebagai seorang Babysitter. Semua berawal ketika Juwita diminta untuk berangkat ke kota demi menggantikan pekerjaan ibunya sebagai pengasuh bayi. Bayi yang diasuh olehnya bukanlah sembarang bayi. Ia bernama Purie Winona Perkasa, seorang gadis cantik nan congkak yang menjadi pewaris tunggal keluarga pengusaha kaya raya. Purie dijuluki "Giant Baby" atau bayi besar oleh karena sikapnya yang manja dan kekanakan. Rupanya keberangkatan Juwita ke kota merupakan awal dari segala polemik baru dalam kehidupannya. Ia tidak hanya terlibat cinta segiempat dengan Purie, Junior, dan juga Jimmy. Kedatangannya ke kota juga secara tidak sengaja menjadikan Juwita sebagai saksi kunci, yang mampu menguak tabir kelam kematian sang ibu dari Junior dan juga Jimmy. Junior Emerald Adi dan Jimmy Kelana Adi merupakan kakak-beradik yang juga berasal dari keluarga pengusaha ternama. Meski keduanya memiliki hubungan darah dan paras yang sama-sama tampan, namun sikap keduanya sangatlah jauh berbeda. Junior merupakan adik bungsu yang erat dengan julukan "Trouble Maker". Sementara Jimmy adalah kakak sulung yang tenang dan bijaksana. Keduanya mulai memasuki kehidupan Juwita maupun Purie ketika terlibat perjodohan antar keluarga pengusaha ternama tersebut. Layaknya seorang pelayan dengan putri raja, mampukah Juwita bersaing dengan Purie untuk mendapatkan pangeran hatinya? Mampukah ia meraih kebahagiaan dalam menjalani perannya sebagai pelajar sekaligus seorang babysitter? Pada siapakah sebenarnya perjodohan tersebut diperuntukkan? Kisah tentang masa-masa SMA yang berbeda! Tidak hanya dibumbui oleh kisah percintaan, tetapi juga tentang kerja keras, pengorbanan, persahabatan, dan juga balas dendam.

Penaziza_ · Teen
Zu wenig Bewertungen
147 Chs

140. Tak Layak Dicintai

"Selamat siang, Tuan Besar."

Raut gugup tersirat dari air muka gadis lugu yang kini tengah berdiri di hadapan seorang pemilik perusahaan besar tanah air. Ya, bagaimana tidak, ini merupakan pengalaman pertama bagi Juwita untuk menghadap seorang pengusaha ternama kaya raya. Ia berdiri sembari memilin tali tas selempangnya untuk sedikit menghilangkan rasa gugup.

"Selamat siang, Nak Juwita. Silakan duduk!" Pria paruh baya yang mengenakan jas hitam dilengkapi dasi biru itu membuka telapak tangan kanannya ke arah Juwita.

"Terimakasih, Tuan." Juwita menundukkan kepala satu kali kemudian menduduki kursi kosong di hadapan meja kerja Tuan Seno.