webnovel

Chapter 12 [END]

Setelah ketiga putri Deviluk itu memelukku dengan penuh kebahagiaan, suasana ruangan terasa hangat. Meskipun aku merasa malu dan canggung, tetapi senyum mereka membuatku merasa bahwa keputusanku untuk membuat mereka bahagia adalah hal yang tepat.

Sephie: Bagus sekali melihat kalian bahagia seperti ini. Rito, kamu harus tahu tanggung jawab besar yang kamu emban dengan menikahi ketiganya. Tapi aku percaya kamu bisa melakukannya.

Rito: Terima kasih, Ibu Sephie. Aku akan berusaha sebaik mungkin untuk membuat mereka bahagia.

Gid: Jangan hanya membuat mereka bahagia, Rito. Jadilah pemimpin yang baik dan bijaksana untuk Kerajaan Deviluk ini. Kau adalah pewaris tahta, dan tanggung jawab itu tidak bisa dianggap enteng.

Rito: Aku mengerti, Ayah Gid. Aku akan berusaha menjadi pemimpin yang baik.

Lala: Rito, aku sangat senang! Kita akan memiliki kehidupan yang bahagia bersama-sama!

Nana: Ya, aku juga senang... Meskipun ini agak aneh, tapi aku yakin kita bisa bahagia bersama.

Momo: Aku akan melakukan apapun untuk membuat Rito-san bahagia! Aku mencintaimu, Rito-san!

Rito: Terima kasih, semuanya. Aku juga berjanji akan mencintai dan menjaga kalian dengan sebaik-baiknya.

Sephie: Itu bagus. Sekarang, mari kita persiapkan segalanya untuk pernikahan kalian. Akan ada banyak hal yang perlu diatur.

Mereka semua setuju dan kemudian berbicara tentang rencana pernikahan. Saat itu, suasana hati mereka penuh keceriaan dan antusiasme untuk masa depan yang baru.

Beberapa bulan kemudian, pernikahan Rito dengan Lala, Nana, dan Momo diselenggarakan dengan megah di Kerajaan Deviluk. Acara tersebut dihadiri oleh banyak tamu dari berbagai planet, termasuk teman-teman dari Bumi.

Pernikahan itu menjadi peristiwa besar dalam sejarah Kerajaan Deviluk, di mana pewaris tahta menikahi tiga putri sekaligus. Meskipun mungkin terdengar aneh bagi beberapa orang, namun kebahagiaan dan cinta di antara mereka membuat pernikahan itu menjadi sukses dan dikenang sebagai awal dari era keemasan bagi Kerajaan Deviluk.

Pernikahan Rito dengan Lala, Nana, dan Momo menjadi sorotan utama di alam semesta. Acara tersebut dipenuhi dengan keceriaan, tarian, musik, dan segala hal indah yang menghiasi perayaan. Tamu-tamu dari berbagai planet datang untuk merayakan cinta yang bersatu antara pewaris tahta Deviluk dan ketiga putri kerajaan tersebut.

Saat upacara pernikahan, Lala mengenakan gaun putih yang indah, sementara Nana dan Momo juga memakai gaun yang cocok dengan kepribadian mereka. Rito, yang tampak gagah dalam pakaian raja Deviluk, tersenyum bahagia melihat ketiga istri cantiknya.

Setelah upacara pernikahan selesai, Rito dan ketiga istri melanjutkan perjalanan bulan madu mereka ke berbagai planet yang menakjubkan. Setiap destinasi bulan madu dipilih dengan cermat, mencakup keunikan dari masing-masing planet. Mereka menjelajahi keindahan alam semesta, mencoba makanan eksotis, dan menciptakan kenangan tak terlupakan.

Kembali ke Kerajaan Deviluk, Rito memulai perannya sebagai raja dengan bijaksana. Dia bekerja sama dengan Lala, Nana, dan Momo untuk menciptakan kebijakan yang mendukung kedamaian dan kemakmuran di seluruh kerajaan. Meskipun tugas-tugas sebagai raja tidak selalu mudah, Rito selalu mencari nasihat dari istri-istrinya yang cerdas dan berbakat.

Sementara itu, hubungan Rito dengan Lala, Nana, dan Momo berkembang menjadi sesuatu yang lebih dari sekadar pernikahan. Mereka membangun ikatan yang kuat dan saling mendukung satu sama lain. Keempatnya tumbuh bersama, melewati berbagai rintangan dengan cinta dan keberanian.

Namun, kehidupan mereka tidak selalu tanpa tantangan. Beberapa planet di alam semesta masih menyimpan ketidaksetujuan terhadap hubungan poligami mereka. Rito dan istri-istrinya bersama-sama menghadapi kritik dan hambatan, tetapi mereka tetap teguh dalam keputusan mereka untuk mencintai dan mendukung satu sama lain.

Ketiga putri Deviluk ini juga mulai menunjukkan bakat-bakat mereka yang luar biasa. Lala dengan kejeniusannya dalam teknologi, Nana yang menjadi ikon keadilan dan perdamaian, dan Momo yang mengambil peran sebagai mediator di antara mereka. Bersama-sama, mereka membawa keberagaman ke dalam kerajaan dan menciptakan masyarakat yang inklusif.

Setiap tahun, mereka merayakan ulang tahun pernikahan mereka dengan pesta yang meriah, mengundang teman-teman dari berbagai planet untuk merayakan kebahagiaan mereka. Pesta tersebut menjadi acara tahunan yang dinantikan oleh semua orang di alam semesta.

Dan begitulah, Rito Yuuki menjadi Raja Deviluk yang dicintai oleh tiga istri hebatnya. Mereka bersama-sama memimpin kerajaan dengan bijaksana dan damai, menciptakan masa depan yang cerah bagi seluruh alam semesta.

Namun, di balik kebahagiaan itu, terdapat bayangan misterius yang terus mengawasi dari kegelapan. Seseorang atau sesuatu yang merencanakan sesuatu yang jauh lebih besar dan mungkin akan mengubah nasib seluruh alam semesta. Mereka yang menyebut diri mereka "Bayangan Hitam" terus mengintai, menunggu momen yang tepat untuk melancarkan rencana jahat mereka.

Semakin lama berlalu, semakin kokoh fondasi cinta di antara Rito, Lala, Nana, dan Momo. Hubungan mereka tidak hanya terbatas pada romantisme, tetapi juga pada persahabatan yang mendalam. Mereka belajar untuk saling mendukung, mengatasi ketidaksetujuan dari beberapa pihak, dan menjalani kehidupan sebagai keluarga yang harmonis.

Pada suatu hari, Rito mengadakan pertemuan istimewa di istana untuk membicarakan masa depan Kerajaan Deviluk. Lala, Nana, dan Momo berkumpul bersama dengannya di ruang konferensi. Para penasihat dan pejabat kerajaan yang bijaksana juga turut hadir untuk memberikan saran.

Rito: "Saudara-saudara, kita perlu merenungkan langkah-langkah yang akan kita ambil untuk memastikan kedamaian dan kemakmuran di Kerajaan Deviluk ini. Kita memiliki tanggung jawab besar sebagai pemimpin, dan saya ingin mendengar pendapat kalian."

Lala: "Aku setuju, Rito. Kita harus melihat ke depan dan menciptakan masa depan yang cerah bagi semua warga Kerajaan Deviluk."

Nana: "Tapi kita juga harus mengatasi ketidaksetujuan dari beberapa pihak. Ada yang masih skeptis terhadap hubungan poligami kita."

Momo: "Kita bisa membuktikan bahwa cinta yang kita bagi tidak hanya mempererat hubungan kita sebagai keluarga, tetapi juga membawa kemajuan untuk kerajaan ini."

Rito: "Benar. Aku yakin dengan kerja keras kita, kita bisa mengubah pandangan orang-orang. Saya ingin melihat Kerajaan Deviluk menjadi tempat yang ramah dan inklusif bagi semua."

Pertemuan itu berlanjut untuk membahas berbagai program dan inisiatif yang akan diterapkan untuk meningkatkan kesejahteraan warga dan menciptakan lingkungan yang harmonis. Mereka menyusun rencana untuk mengatasi masalah-masalah sosial dan ekonomi yang mungkin timbul.

Sementara itu, bayangan misterius yang dulu pernah muncul di pertarungan antara Gid dan Rito masih mengintai di bayangan. Mereka terus mengamati setiap gerak-gerik di Kerajaan Deviluk, menunggu saat yang tepat untuk melaksanakan rencana jahat mereka.

Pada suatu malam, ketika Rito sedang menjalani tugas raja, istri-istrinya berkumpul di istana. Mereka merasa ada kegelisahan yang menyelimuti Kerajaan Deviluk, meskipun mereka tidak tahu persis apa yang akan terjadi.

Lala: "Aku merasa ada ketegangan di udara belakangan ini. Apakah kalian juga merasakannya?"

Nana: "Iya, aku merasa ada sesuatu yang tidak beres. Apakah ada ancaman baru yang muncul?"

Momo: "Kita harus tetap waspada. Siapa pun atau apa pun yang mencoba mengganggu kedamaian kita, kita harus bersiap menghadapinya."

Sementara itu, di sudut gelap alam semesta, Bayangan Hitam berkumpul untuk merencanakan serangan mereka. Mereka memiliki agenda tersendiri, dan Kerajaan Deviluk menjadi sasaran utama.

Bayangan Hitam: "Waktu yang tepat akan segera tiba. Kita akan mengguncang fondasi Kerajaan Deviluk dan memastikan kejatuhan mereka. Kekuatan kita tidak boleh diremehkan."

Kembali ke Kerajaan Deviluk, Rito dan istri-istrinya berusaha membangun kehidupan yang lebih baik bagi rakyat mereka. Mereka merancang program pendidikan, proyek-proyek infrastruktur, dan kampanye sosial untuk membantu menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera.

Namun, terdapat kejadian aneh yang mulai terjadi di berbagai bagian kerajaan. Warga melaporkan aktivitas yang mencurigakan dan kehadiran sosok bayangan yang tak dikenal. Rito dan istri-istrinya segera menyadari bahwa ada sesuatu yang tidak beres.

Rito: "Kita harus mencari tahu apa yang sedang terjadi. Aku tidak ingin keadaan ini merugikan kerajaan dan rakyat kita."

Lala: "Aku setuju. Kita harus bekerja sama dan menemukan sumber masalahnya."

Nana: "Mungkin ada hubungannya dengan Bayangan Hitam yang dulu pernah muncul. Kita harus tetap waspada."

Momo: "Aku akan menggunakan teknologi canggihku untuk melakukan penyelidikan. Kita harus menemukan mereka sebelum mereka berhasil melaksanakan rencana jahatnya."

Berbagai upaya penyelidikan dan keamanan pun dilakukan oleh Rito, Lala, Nana, Momo, dan seluruh aparat keamanan kerajaan. Namun, Bayangan Hitam terus mengelabui mereka, menyebabkan kekacauan di seluruh Kerajaan Deviluk.

Bersama-sama, mereka memasuki babak baru dalam petualangan mereka, menghadapi ancaman yang lebih besar dari sebelumnya. Hidup rakyat Kerajaan Deviluk dan masa depan alam semesta berada di tangan Rito dan istri-istrinya. Apakah mereka mampu menghadapi tantangan ini dan menjaga perdamaian yang telah mereka bangun? Hanya waktu yang akan memberikan jawaban.

 TAMAT TAMAT TAMAT TAMAT