Aku tersenyum,
Melihat lingkungan tawa kalian.
Aku bahagia,
Ketika aku mengetahui aku di terima disini,
Aku merasa sangat bahagia,
Aku mulai merangkul senyum,
Dan berjalan beriringan dengan kalian^^
Tapi,
Pernahkah kalian merasa?
Pernahkah?
Saat itu,
Ketika kalian tersenyum dan tertawa bahagia.
Kalian seakan membuat dinding tipis yang memisahkan kita.
Seakan,
"Bagaimanapun kerasnya aku berusaha, tak mungkin aku dapat menghancurkan dinding yang menghalangi kita, aku takkan pernah bisa."
Sampai kapan pun takkan bisa aku memecahkan hatimu yang terkunci rapat.
Ah,
Aku lupa...
Aku adalah orang asing,
Orang asing yang di kelilingi kaca pembatas.
Aku, hanya dapat memperhatikan.
Memperhatikan cahaya senyum kalian,
Dengan aliran deras yang mengalir di pipiku.
Owh,
Aku hanya perlu topeng!
Benar,
Topeng senyum yang akan selalu ku buat.
Tak apa
Aku bahagia,
Asalkan kalian tak menjauhi ku.
.
.
.
.
.
Ribuan topeng silih berganti
Ribuan air mata tak henti mengalir
.
.
Ini sakit,
Sakit sekali...
Sakit,
Tapi aku mengabaikan hatiku.
Aku kembali memasang topeng senyuman.
.
.
.
.
Namun,
Pernahkah kalian pernah mendengar.
"Anak kecil tidak akan terlalu lama bermain dengan permainan yang sama terus menerus, "
Ya,
Saat itu benar benar datang,
Hahah
Ini lucu sekali,
Kebosanan melanda kalian,
Hahah
Aku tau,
Sekarang,.
Aku, dibuang lagi.
Hahha
Betapa manisnya.
Hahah,
Padahal aku sedang tertawa,
Kenapa air mata lagi yang mengalir?
Kenapa kalian mengalir?
Bukankah ini keinginan ku?
Aku tak perlu memasang topeng lagi kan?
Aku tak perlu susah..
Tapi,
Kenapa
Ini sakit..
Mengapa?
Mengapa rasa sakit ini datang lagi.
Mengapa?
Berhenti!
Bisakah kalian menghentikan sakit ini,
Bisakah?
Seseorang,
Ku mohon
Selamatkan aku..
Tidak,
Jangan pergi..
Aku masih di belakang kalian,
Tunggu..
Aw.. Sakit
Kenapa bertambah sakit?
Sakit..
Aku hanya bisa meringkuk.
Di tengah gelapnya cahaya
Apa...
Apa aku harus sendirian lagi?
PenaJingga_