webnovel

Cerita dalam novel (2)

Hua jia mu tersenyum, dia cukup puas mendengar adegan jika hua jia yu dalam cerita akan mati di tangan musuh tersebut kemudian

menawarkan, dari pada membiarkannya mati di tangan musuh, bagaimana jika mati di tangannya saja?

" Bro, ini hanya cerita dalam novel. Bagaimana kamu bisa begitu kejam padaku baik di sini maupun diluar? "

" Lanjutkan "

" Kemudian setelah kamu berhasil naik ke bangku pemimpin sekte kamu mulai merekrut beberapa murid. Tapi karena tidak dapat meninggalkan hobi jahatmu itu, kamu bahkan menyiksa mereka setiap hari, dan bahkan melakukan ini itu pada mereka. Kamu tidak boleh melakukan hal seperti itu, apalagi pada anak-anak.. "

" Apa kau pikir aku orang yang akan melakukan hal seperti itu? dengan wajah seperti ini? "

" Tidak "

" Lalu kenapa kamu menulis cerita tentangku seperti itu? hhmm? "

" Bro, ini hanya sebuah cerita. Tunggu dulu, aku bilang aku bukan penulisnya! "

" Siapa yang percaya kata-katamu jika kamu terus menyangkal. Kemudian? lanjutkan ceritanya "

" Karena itulah setelah murid-muridmu sukses satu persatu dari mereka mulai membalaskan dendam mereka padamu yang masih Berjaya di kursi pemimpin sekte. Kisah balas dendam itulah inti dari cerita novel ini. "

" Woah, seperti apa contohnya ? "

" Hmm seperti.. sepertii.. " hua jia yu menghentikan ucapannya dan memasang wajah serius.

Dia ingin mengatakan kalau itu akan lebih buruk dari apa yang pernah di hadapi Hua jia mu dalam traumanya. Seperti yang sudah dia duga, dia tidak dapat mengatakannya.

" Pokoknya hal yang paling kejam yang tidak pernah bisa kau pikirkan "

Hua jia mu mulai membayangkan kemungkinan terkejam yang akan dia terima. Dia

tersenyum memikirkan bagaimana novel seperti itu di buat oleh sepupunya yang

selalu mengekor padanya ini.

Dia tidak menyangka imajinasinya yang membuat dirinya menjadi tokoh jahat dengan akhir mengenaskan. Dia tidak tahu apakah cerita itu akan menjadi lembaran barunya di sini. Sebenarnya dia sering membaca cerita tentang transmigrasi. Seperti seseorang bertransmigrasi ke dalam sebuah novel yang pernah dia baca dan menjadi tokoh utama di dalam dunia itu. Tapi kenapa dia, yang bahkan tidak pernah membaca novel buatan Hua jia yu bisa berada di sini?

Selain itu, kenapa hua jia mu yang merupakan penulisnya di sini? apakah dia di pindahkan paksa? Jadi kemungkinan ini adalah dunia dalam novel masih di ragukan.

" Jadi, kapan kamu mati? " Hua jia mu hanya menanyakan pertanyaan yang paling membuatnya tertarik.

" Bro. kamu ini jahat " Hua jia yu merengek. Tapi dia tidak pernah mengingat kalau hari itu adalah hari kematiannya.

Ketika hua jia yu menyicipi buah merah yang berada di atas meja di dalam pendopo, dia keracunan.

Hua jia yu merasa kalau tiba-tiba tenggorokannya sangat panas. Dia ingin berbicara pada hua jia mu namun hua jia mu hanya menganggap kalau hua jia yu hanya bercanda dan tidak mempedulikannya.

" Arrgghh.. Uhuk uhuk.. " Hua jia yu mencengkram lehernya dengan keras berusaha untuk memuntahkan apa yang barusan dia makan.

" Hei, kamu benar-benar bercanda kan ? Jia yu ! "

Hua jia mu sedikit panik karena dia tidak melihat hua jia yu mencengkram lehernya seperti ingin merobek tenggorokannya. Apakah ada sesuatu yang tersangkut? Dia menepuk-nepuk bahu hua jia yu dengan keras membantu jia yu untuk memuntahkan apa yang barusan dia makan, namun itu tidak berhasil.

" Hei, jia yu, jangan bercanda. "

Hua jia mu semakin panik karena melihat wajah hua jia yu yang semakin pucat. Bibirnya mulai membiru. Apa itu racun ?

" Oya ? Aku cukup terkejut. Bukan kamu yang memakan racunnya? "

Suara orang lain terdengar mendekat dari arah kolam kecil.

" Racun, apa itu kamu? kamu yang meracuni saudaraku? "

Dia baru menyadari bahwa hua jia yu sungguh tidak berpura-pura.

" Dimana penawarnya ?! Serahkan! "

Hua jia mu melotot kearah orang yang keluar dari kolam kecil itu.

" Apa ini? kupikir kamu akan senang jika adik seperguruanmu yang menempati posisi kepala sekte mati. Dengan begitu kamu akan dengan mudah menempati posisi kepala sekte ? Bukan begitu ? "

Pria itu memperhatikan hubungan saudara seperguruan di hadapannya. Dia mengerutkan alisnya karena dia tidak pernah berfikir kalau hubungan dua saudara seperguruan itu sedekat ini.

Awalnya dia hanya ingin meracuni hua jia mu yang terkenal kejam dan bengis untuk mengancamnya bergabung dengan sekte iblis. Tapi apa ini? Dia tidak pernah membayangkan kalau hubungannya dengan adik seperguruan yang di rumorkan sangat buruk akan jadi seperti ini. Itulah alasan mengapa dia tidak pernah mau pergi dari sekte hua jia ?

Tiba-tiba sebuah pedang melesat ke arah pria yang berdiri di kolam kecil. Tapi itu di blokir dengan baik.

[ Slash slash slash ]

[ Ctak ctak ctak ]

" Huaahh !! Kupikir aku akan mati!! "

Hua jia yu tiba-tiba saja terbangun.