webnovel

"FOTOGRAFER GIRL WITH THE NEW LIFE"

Ratu adalah seorang anak tunggal yang dimana kedua orang tuanya sudah terpisah karena papanya yang duluan meninggal karena sakit jantung yang diderita nya. suatu hari ratu menjalankan toko tanaman bersama mamanya dan itu adalah salah satu wasiat yang ingin papanya mau dan ia memiliki 1 lagi wasiat yang belum dicapai nya kemudian suatu hari ia meminta izin untuk melakukan perjalanan menuju Bandung, tetapi selama dibandung ratu mendapat telpon dari pak Wily yang berada juga dibandung tetapi karena tidak kenal ratupun mengangkat karena penasaran. Pak Wily adalah seorang pengusaha fotografi yang berada di beberapa daerah dan pak Wily sangat menyukai karya foto-foto ratu yang diunggah di media sosial milik ratu kemudian pak Wily menawarkan pekerjaan bersamanya dan mengikut keluar kota bersamanya dan fotografi lainnya, lalu ratu mengambil pekerjaan ini dan bergabung bersama timnya dan juga bersama pak Wily yang akan memandu mereka ke luar kota. setelah ratu mendapat pekerjaan dan mempunyai uang yang membuat pekerjaan nya selesai karena sudah membuat pameran hasil foto-fotonya untuk dijual oleh rekan kerja nya. dan kemudian stelah selesai ia ingin mendaftar kan kuliah dari hasil yang ia dapat selama bekerja dengan pak Wily dengan begitu bisa membatu ia masuk kuliah dan terwujud lah ia masuk di universitas dimalang lalu kehidupan ratu juga berubah karena selalu dipenuhi cinta dan kasih sayang kepadanya dan juga penuh teka-teki walaupun dengan keadaan sedang dihantui oleh tugas kuliahnya. Maaf ya kalau ada kesalahan kata, terimakasih:)

Sisi_Nurintan · Teenager
Zu wenig Bewertungen
401 Chs

produktif day

Hari yang sangat cerah dimalang pagi ini, seperti biasa Sam dan ratu berangkat ke kampus lebih awal karena mereka harus mengumpulkan tugas-tugasnya yang tertinggal selama mereka dijakarta.

"Lo udah semangat pagi ini?", tanya ratu sambil bercanda dengannya.

"apaansih tiap hari semangat kali", ucap Sam sambil berteriak karena angin yang sangat kencang pagi ini membuat mereka kesusahan untuk berbicara pelan.

"ya kan sapa tau, masih ingat masa lalu", ucap ratu sambil tertawa bercanda.

"ah lo mah", cetus Sam.

Kelas pagi hari ini dilaksanakan pukul 08:00 wib sedangkan Sam dan ratu datang jam 8 kurang, tetapi karena pak Asep belum datang ke kampus mereka berdua pun membeli sarapan terlebih dahulu dikantin.

"gue pesen lontong aja deh", ucap ratu kepada Sam sambil membuka laptopnya.

"oh yauda, gue pesen dulu", ucap Sam sambil menuju kantin.

"tumben, biasa bubur ayam", ucap sam.

"bosan gue", cetus ratu.

Tak lama kemudian Sam datang dengan membawa lontongnya dan juga minuman.

"gue beruntung bisa kenal sama lo rat", ucap Sam sambil tersenyum tipis.

"cialiah", ucap ratu.

"tapi serius deh, Lo orang nya baik banget pekerja keras juga walaupun agak ngeselin sih", ujar Sam dengan perasaan terharu.

"terimakasih sob, Lo juga kali ngeselin", ucap ratu.

"yayaya", cetus Sam.

Setelah selesai makan, merekapun langsung ke ruangan pak Asep untuk mengumpulkan tugas-tugasnya itu. Tetapi pagi hari ini mereka tidak masuk ke kelas karena pak Asep mendadak ada urusan penting jadi mereka para mahasiswa jurusan pariwisata tidak ada kelas pagi ini dan mereka dipulangkan.

Tepat pukul 10:00 wib mereka pun langsung ketempat dave kerja, kebetulan mulai sekarang ratu tidak bekerja di coffeeshop bersama Dave karena ia merasa tidak pantas bekerja dengannya dan ia sudah melakukan resign kepada dave pada waktu itu.

"yauda gas lah nyamperin Dave", ujar ratu.

"oke oke aman", cetus Sam sambil menuju parkiran.

Dengan perjalanan yang tak sangat jauh mereka akhirnya sampai juga di coffeeshop, dengan perasaan terkejut Dave pun menanyakan kepada Sam dan ratu mengapa tidak kuliah.

"hey Dave", ucap ratu sambil menyapa.

"loh, ini baru jam berapa kalian ga ada kuliah?", tanya Dave.

"ga ada dong, dosen kita sibuk bet tiba-tiba ada urusan penting", ucap Sam.

"ohh, yauda duduk deh gue mau buatin minuman sabar ye", ucap Dave.

"ga usah repot-repot lah", ucap Sam.

"iya nih Dave", ujar ratu.

"udah santai, gapapa kan Sam yang traktir", cetus Dave sambil mengingat janji saya waktu itu.

"astaga, yaampun Dave lupa gue yaudadeh pesen apa aja dan Lo rat gausah repot-repot ngeluarin uang", ucap Sam dengan perasaan bahagia.

"demiapasih", ucap ratu.

"thanks ya Sam", ucap Dave dan ratu serentak.

Sambil menunggu kedatangan dave, Sam yang menanyakan kepada ratu perasaannya saat masih kerja menjadi pelayan di coffeeshop dave.

"Lo waktu kerja disini seru gak?", tanya Sam.

"seru sih, tapi feeling gue ada yang cemburu sama gue", ucap ratu.

"maksud lo?", tanya Sam dengan perasaan bingung.

"iya ada waktu itu dah agak lama sih, gue diajak Dave jalan sebelum jam kerja, nah jadi pas kita balik lagi ke coffeeshop. Kita dimarahin sama temen dave barista juga lah dia Ani namanya, nahh gue berpikir sih dari situ kenapa cuman gue yang dimarahi tapi masih feeling sih", ucap ratu sambil berbisik-bisik kepada Sam agar Dave tidak mendengar nya.

"Oalah, kasian sekali lah sahabat gue ini", ucap Sam sambil tertawa kecil.

"gapapa tawa aja", ucap ratu dengan kesal.

"becanda loh, tapi kayaknya Dave ada rasa loh rat gue lihat-lihat sih", ucap sam yang sok tahu.

"apasih diam lah", cetus ratu.

Tak lama kemudian Dave pun datang dengan menu spesialnya yang baru beberapa bulan ini launching di cafenya yaitu makanan dan kopi hasil buatan Dave sendiri, yang akan ditraktir oleh Sam sehabis mendapat uang dari hasil jual mobilnya. Kemudian pun mereka bertiga berbincang-bincang dengan perasaan bahagia sambil menikmati kopi di pagi hari yang cerah ini.

"dave lain kali kita ajakin dong kerumah kamu", tawar ratu kepada dave.

"iya itulah kalau misalnya ga sibuk kali weekend sore lah, gimana?", tanya Dave.

"tiap hari sibuk sih pastinya, tapi kalau weekend bisa lah", ucap Sam.

"oh yauda ntar weekend gue ajakin", ujar Dave.

"oke sip", cerai ratu sambil tersenyum tipis.

Setelah sekian lama Dave menutupkan soal rumahnya dimana, tetapi kali ini ia akan memperbolehkan teman-temannya untuk pergi kerumah dave.

"dave yauda kita mau balik dulu ya, kasian Ani sendirian banyak pelanggan juga nih", ucap ratu.

"iya nih tumben sih rame, yauda la gue tinggal dulu", ucap Dave.

"oke balik dulu Dave", ucap Sam sambil menuju pintu keluar.

"sip", ujar dave.

Sam yang tidak sabar menunggu weekend, ia pun tiba-tiba mengingat kalau sebentar lagi memasuki pergantian tahun baru yang artinya semua sekolah maupun kampus libur, dengan biasa ia mempunyai rencana bagus untuk akhir pekan ini dan ia akan mengajak ratu dan dave berlibur bersama. Tak lama kemudian mereka pun sampai dikosan lalu Sam akan mengantarkan ratu dahulu kemudian barulah Sam pulang dan mereka beristirahat masing-masing.

Tepat pukul 15:00 wib, ratu mencoba mencari ide foto yang estetik lagi untuk feed Instagramnya karena akhir-akhir ini ratu sangat sibuk yang dimana ia tidak menyempatkan untuk berbagi cerita dalam per fotografi an nya. Walaupun tugas menumpuk, ratu tetap ada aja yang dikerjain mau gimana pun ratu itu orang yang sangat tidak bisa diam dimana pun dan kapan pun, seperti biasa ia melakukan foto dengan kamera nya.

Lalu Sam yang masih terbingung dengan uangnya yang habis menjual rumah dan mobilnya itu, ia berpikir bahwa uangnya sebagian akan disumbangkan kepanti asuhan lalu akan membagikan kepada saudaranya yang membutuhkan setelah itu ia akan membeli keperluan pribadi nya dan ia akan berjanji akan menjaga uangnya itu dengan baik demi orang tuanya.

Sedangkan dengan dave yang lagi kuliah sore itupun mendapat kabar kalau orang tuanya lagi ada dijakarta karena ada urusan penting mendadak dengan atasannya jadi ia dirumah sendirian yang dimana ia sangat senang, Dave itu setiap pulang kerumah selalu ditanyakan oleh orang tuanya tentang pasangan, pasangan dan pasangan membuat ia sangag pusing mendengar nya setiap hari. Tetapi hari ini dan sampai sebulan penuh ia akan menikmati kesendirian dirumah sebelum orang tuanya balik kemalang.

[DM grup]

Sam mengetik....

"Dave kita besok ga mampir dulu ya ke cafe"

Dave mengetik....

"oh kenapa emangnya?"

Sam mengetik....

"besok kita udah mulai magang"

ratu mengetik....

"iya nih, pusing"

Dave mengetik....

"oh yauda gapapa sih, ya semoga aja besok lancar ya kalian"

ratu mengetik....

"amiinn"

Sam mengetik....

"amiin"

****