Rindi belum bisa tidur dan sedang mondar-mandir di ruang tengah sambil menggendong Yoon. Sedangkan Yoorin Dia taruh di kereta, Rindi sedang mengkhawatirkan Stefano. Sampai selarut ini Suaminya itu belum juga mengabari. Entah sudah sampai apa belum, Rindi pun tidak tahu. Rindi sudah mencoba menelepon dan mengirimi Stefano pesan singkat tapi nihil belum ada balasan dari Suaminya itu. Yoon sendiri seakan bisa merasakan kegelisahan dari Ibunya, bocah itu berkali-kali terbangun dan menangis. Justru Yoorin yang tidak rewel sama sekali.
Yoon kembali terbangun dan merengek, Yoon yang awalnya menempelkan kepalanya ke dada Rindi lalu menegakkan badan dan menangis. Rindi lalu mencoba menenangkan Yoon dengan menepuk-nepuk punggung bocah itu pelan.
"Sayang, sudah jangan menangis! Eomma, disini bersama Yoon," ucap Rindi.
"Appa,,," panggil Yoon masih menangis.
"Appa tidak di rumah, Yoon. Appa sedang mengantar Paman Victor, Kita telepon Appa dulu ya," ucap Rindi masih mencoba menenangkan Yoon.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com