"Ada pesan dari markas satu, katanya kita balik dulu aja ke sana," Arjun berujar sembari menatap layar ponselnya.
Juwita menoleh, "Kita udah sampe sini dan mau balik gitu aja?"
"Ya mau gimana lagi? Ibarat kata nih, kita tuh udah hampir masuk kandang singa, seriusan maneh mau masuk? Di telan idup-idup yang ada," Lucas mendengus.
"Ya sayang aja elah, udah jauh-jauh sampe sini eh balik," Juwita merengut, matanya memincing menatap Lucas tajam.
Arjun menghela napas berat, "Kita puterin gedung ini dulu, siapa tau ada petunjuk,"
Yuki segera mengangguk, "Boleh, di bagi dua ya kaya pembagian mobil,"
"Oke, kalian di selatan biar gue utara," jawab Arjun cepat.
Semuanya mengangguk segera melangkah ke arah yang sudah di tentukan berdasarkan pembagian tim.
"Kalian ngerasa aneh nggak sih sama gedung ini?" Mark menatap gedung di sebelahnya, "Cuma ada satu kaca doang dan itu kaca depan, lainnya nggak ada, dan di sini lembab banget, nggak bayangin gue kalo malem sedingin apa,"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com