webnovel

Ancaman

"Ya om!" sahut Jefri cepat dengan menatap lekat ke Indro

"Oke." Indro menyetujui.

Jefri sangat senang mendapat persetujuan dari Indro. "Sebentar, aku ambilkan," ucapnya dengan bersemangat.

"Tidak usah. Aku saja," cegah Indro.

Jefri mematung, ia lalu saling lirik dengan Boni dengan ekspresi tak percaya.

Indro keluar dari tenda dengan cepat, ia sekarang punya tongkat untuk membantunya jalan. Indro kembali duduk di tempatnya dan langsung membagi kartu. Pertarungan sengit diantara ketiganya pun terjadi, Boni selalu kalah di tengah pertandingan dan menyisakan Jefri dan Indro.

"Jangan pura-pura mengalah kau Jef. Aku bisa ngalahin kamu, jadi jangan remeh kan aku," ucap Indro dengan percaya diri.

"Hahahah, apa kau yakin Om?" sahut Jefri dengan menyeringai.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com