Kirana bangun dan melihat jam sudah pukul sepuluh. Karena sudah hamil besar dia jadi lebih sering kekamar mandi untuk buang air kecil semua itu mungkin karena bayi didalam perutnya sudah besar jadi perutnya terasa cepat penuh. Setelah dari kamar mandi Kirana hendak membangunkan Fawwaz, tetapi saat sampai dikamar tidur tiba-tiba dia merasakan seperti ada yang pecah dari dalam perutnya. Rasanya seperti mengompol, dari antara kedua pahanya keluar cairan bening seperti air seni tetapi tidak berbau, Kirana juga sama sekali tidak merasakan sakit.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com