Hanya saja, dia tetap sedih melihat keadaan istrinya yang semakin hari semakin kurus. Kini tubuh Alice hanya tinggak kulit dan tulang saja. Ziyad sangat sedih melihat keadaan istrinya seperti itu."Sayang, apa yang membuatmu tetap bertahan seperti ini? kamu jangan memaksakan diri. Kalau sudah tidak kuat, kamu boleh beristirahat, Sayang." Ziyad mencium kening Alice dan kini dia melihat istrinya menangis. Kedua mata Alice yang terpejam kembali mengeluarkan air mata. Alice sendiri sebenarnya sudah sampai di titik terendah pertahanannya.
Alice sebenarnya sudah benar-benar ingin menyerah, tetapi dia masih kasihan kepada Ziyad dan Daisy sehingga dia memaksakan dirinya dan tetap bertahan sampai detik ini. Sudah tiga bulan dia berbaring seperti ini. Dia mendengar setiap apa yang suami dan orang-orang di sekitarnya berbicara. Alice akan benar-benar menyerah saat Ziyad dan Daisy sudah ada yang merawatnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com