"Untuk latihan hari ini cukup sampai sini saja, aku akan keluar bersama Mia." Ucapnya dengan sungguh-sungguh, dia juga masih mempertahankan sikap cool nya.
"Um, ya baiklah." Jawab Anko dengan nada datarnya.
"Jika kau kurang puas, kau bisa berlatih sendiri. Kau sudah hebat." Di sisi lain Mafu menyarankannya, dia memujinya.
"Etto, apa itu urusan pekerjaan?" tanya Anko memastikan dengan nada pelannya supaya tidak terdengar orang dan Mia itu sendiri karena mereka berdua hendak keluar bersama.
Dan, Mafu sendiri mana mungkin akan menjawab, 'Bukan! Ini soal traktiran!' rasanya tidak pantas juga, akhirnya dia menjawabnya dengan jawaban, "Ya" hanya itu saja.
Kemudian Mafu segera meninggalkan Anko.
Gadis ini mengerti kalau mentornya itu selain orang yang penting, pastinya adalah orang yang sibuk jadi dia bisa berpikir dewasa dan memakluminya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com