webnovel

Your Presence

Ketika fisik sudah tidak mampu untuk bertahan lagi, harapan terakhir agar diri tak menggila hanyalah pada batin dan akal sehat. Namun, bagaimana jika akal sehat sudah mulai tak bisa diajak untuk berkompromi lagi? Adit, sebagai contoh dari sekian anak yang merasa kurang beruntung akibat menjadi korban dalam kekerasan rumah tangga orang tuanya. Menjadi sasaran empuk kala sang Ayah dan Ibu tengah lelah karena perkerjaan mereka, bahkan membuat Adit sudah sangat lelah untuk terus bertahan di dunia yang begitu kejam untuknya. Nurani sudah menghilang, batin pun mulai berbisik agar enyah dari dunia yang kejam ini. Mengakhiri hidup mungkin, menjadi akhir kisah Adit yang begitu kelam. Agar ia bisa lepas dari kedua orang tua nya yang tak menginginkannya untuk terlahir ke dunia ini. Namun .... "Kalo mau bunuh diri jangan di sini, Aa ganteng!" Suara khas sang gadis yang terus menggema, mengganggu pikiran Adit hingga akal sehatnya perlahan kembali membaik. "Siapa dia? Mengapa aku selalu memikirkannya?" Akankah, Tuhan mempertemukan Adit dengan gadis yang berhasil mencegah dirinya untuk mengakhiri hidupnya itu? Atau, kah sebaliknya? Apakah Adit akan mendapatkan kebahagiaan yang tak pernah ia rasakan sejak berusia 5 tahun hingga sekarang?

AQUELLA_0803 · Urban
Not enough ratings
278 Chs

Resmi Pacaran.

Senin, pukul 06:45 WIB.

Sudah tiga Minggu berlalu, Noah dan Samuel serta Emma berada di ruangan OSIS. Mereka tengah menentukan pemenang lomba yang diadakan dua Minggu yang lalu. Mereka dan anggota OSIS lainnya benar-benar sangat sibuk, karena perlombaan membuat novel sangat harus teliti untuk menilainya. Mereka di bantu oleh guru bahasa Indonesia.

"Ingat, kalian anggota OSIS. Harus adil dalam memberikan penilaian, jangan kalian beri nilai yang tinggi pada teman dekat kalian paham. Harus suportif jangan main curang," jelas guru bahasa Indonesia.

"Baik, Bu.." balas seluruh OSIS.

Tok

Tok

Terdengar suara ketukan pintu, "masuk.." ujar guru bahasa Indonesia.

Ceklek!

Terlihat Lucas dan Emily masuk ke ruang OSIS. Mereka berdua masuk dengan membawa buku siswa dan siswi kelas mereka.

"Bu, ini buku latihan yang ibu minta..." Ujar Lucas.

"Semua siswa di kelas Lucas hadir semua.." lanjut Lucas.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com