Hari ini, Fahri dan sang pujaan hati akan bertunangan. Pria tampan itu sudah berada di gedung tempat acara pertunangan diadakan. Adit dan tamu yang lain sudah datang, mereka tengah duduk di kursi yang sudah di sediakan. Bimo terlihat datang bersamaan Sinta dan anak mereka.
"Sayang, bukannya itu Adit. Wah, apa aku harus berakting?" Ujar Sinta.
"Jangan, kalau pertunangan atasan aku gagal. Demi apa, aku gak mau dipecat. Cari kerja itu gak segampang membalikkan telapak tangan, apalagi dengan kasus di masa lalu. Aku tidak ingin kehilangan pekerjaan ku, jadi diam saja dan jangan ganggu mereka. Adit itu adik ipar dari atasanku, kalau mengusiknya aku akan kehilangan pekerjaan.." jelas Bimo.
Sinta menghela napas dengan pelan, "baiklah, demi kamu aku tidak akan mengusik pria itu.." balas Sinta yang menatap anaknya yang memakan jelly.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com