Eric langsung mengirim pesanan saudaranya. Putri dan Adit juga memesan baju, karena Eric mengirim gambar pada kedua orang tua nya tersebut. Mika membuka pesan dari Eric dan dua puluh buah baju yang dipesan oleh pria tersebut.
"Wah banyak banget," ujar Mika.
Gadis itu membalas pesan dari Eric, dan pria itu langsung meminta nomor rekening Mika, agar ia bisa mengirim uang baju tersebut. Saudara Eric memberitahu agar menggunakan uang Eric terlebih dahulu sampai baju pesanan mereka datang. Mika mengirim nomor rekening nya, dan setelah itu Eric mematikan ponsel karena ia harus tidur.
Keesokan harinya,
Eric bangun dan langsung berjalan kearah kamar Ervin. Pria itu duduk di samping sang kembaran. "Bangun waktunya sekolah. Lu jemput Tante Kezia 'kan? Sana mandi, nanti telat. Rumah Tante sama sekolah jauh tau," ujar Eric dengan suara khas bangun tidur.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com