Viona tersenyum ketika melihat pemandangan yang menyejukkan hatinya pagi ini, sementara dibelakangnya Abby yang sangat marah sedang ditenangkan oleh sang ayah dan beberapa pamannya.
Pagi ini semua orang sudah dibuat panik oleh Abby yang berteriak-teriak karena mencari Natalie, ia bahkan sudah memarahi beberapa staf villa yang dianggap tak becus bekerja karena tak mampu menemukan keberadaan Natalie. Viona yang sedang yoga pun sampai menghentikan olah raga rutinnya tiap pagi itu karena terganggu dengan suara teriakan Abby.
"Gadismu ada bersama Denise, Abby. Sekarang lebih baik kau tenang,"ucap profesor Frank pelan mencoba menenangkan Abby.
"Yang diucapkan pamanmu benar, Abby. Kau jangan marah-marah lagi, biarkan dia tidur. Sepertinya mereka berdua baru saja tidur, lihat saja laptop Denise masih hidup, bukan?"imbuh profesor William ikut bicara.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com