Sementara itu saat ini di rumah Rayvin, remaja laki-laki itu sedang sendirian dan terlihat sangat bosan sebab tidak memiliki teman sama sekali. Dirinya berniat untuk menghubungi Reno untuk mengajaknya keluar sore ini, namun Reno mengatakan bahwa ia tidak bisa sebab sudah memiliki janji dengan seseorang sore ini juga.
Alhasil remaja laki-laki itu mengacak-acak rambutnya dengan frustasi sebab ia benar-benar merasa sangat bosan di rumah sendirian dan tidak bisa melakukan apapun.
"Sore-sore kayak gini itu enaknya jalan-jalan, sambil nanti sekalian makan malam. Tapi, gue mau ajak siapa? Astaga, gini banget sih nasib jadi jomblo," gerutunya kemudian tersenyum miris.
Sesaat kemudian remaja laki-laki itu melihat ponselnya yang tergeletak di depannya. Entah pikiran dari mana tiba-tiba Rayvin mulai memikirkan seseorang yang kemungkinan besar bisa diajak keluar sore ini. Dan orang itu adalah Bianca.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com