Saat ini Vania dan kedua temannya sedang duduk di kantin yang ramai dikunjungi oleh para murid SMA Harapan Bangsa. Ketiga siswi itu tampak sibuk dengan hidangan yang ada di hadapan mereka masing-masing. Namun sesekali Dara dan Vivi saling bertatapan sesaat sambil menaik-turunkan kedua alis mereka sebagai kode untuk bertanya kepada Vania.
Ya, bukan hanya karena permintaan dari Raka yang membuat Dara dan Vivi sangat penasaran dengan tingkah Vania hari ini, namun karena mereka sendiri juga penasaran kenapa tiba-tiba Vania mendiamkan Raka padahal sebelumnya Vania selalu perduli tentang Raka dalam hal apapun.
Vivi menyenggol lengan Dara sebagai kode supaya siswi tomboi untuk mengawali pembicaraan dengan Vania yang terlihat sangat dingin dan merengut kesal.
"Ekhem," deham Dara.
Sama sekali tidak ada respon dari Vania. Gadis cantik berambut panjang itu terus saja sibuk memakan makanan yang ada di hadapannya.
"Van," panggil Dara pada akhirnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com