webnovel

yang berbakat dari jawa

Mungkinkah dari kalian benci, muak, dan malas dengan yang namanya SEKOLAH?, Dan menginginkan sekolah untuk libur. YA kita semua menginginkan sekolah untuk libur dan tidak ada yang namanya sekolah. Tapi jika sekolah tutup apa yang akan kita lakukan dirumah?, menonton Youtube, memainakan Sosial media, bermain game, atau melakukan aktivitas lainnya?. Dan jika sekolah, kita akan melakukan hal yang sama saja seperti belajar diruang yang panas, pengap, dan kotor, Mendengarkan ocehan guru, menulis hal-hal yang membosankan, tidur dikelas, dan melihat teman sekelas berkelahi setiap harinya. HUUFFT.. hari-hari yang sangat membosankan jika dipikirkan lagi. Tapi pernah gak sih, disaat merasa bosan dikelas dan tidak melakukan apapun, terbesit dibenak kalian jika sekolah kalian memiliki masa lalu/sisi kelam tersendiri yang ingin kalian gali, termasuk sekolah kalian saat ini. DI..DING..DI..DING..DING..DING.. Alarm sekolah berbunyi menandakan upacara bendera akan segera dilaksanakan. Kita semua segera berkumpul di lapangan sekolah, kelasku datang terlalu awal sehingga harus menunggu kelas lain berkumpul. Aku pun memberitahu teman-temanku tentang apa yang aku ketahui tentang sekolah yang akan melakukan study banding di sini. *Didepan pintu masuk aula «kalian juga mendengar pengumuman aneh itu?» tanyaku pada segerombol murid Mereka pun mengangguk secara bersamaan tanda mereka mengiyakan pertanyaanku. Diitung-itung ada 9 orang yang menunggu didepan pintu aula termasuk Aku dan 2 temanku. Aku pun memberanikan diri untuk membuka pintu aula, ternyata terkunci, tidak biasanya pintu aula terkunci. «excuse me children, I will open the door!» perintah khru Rattana Vichai/khru Ratt «please come in and each student takes 1 box» Kami pun masuk, dan mangambil 1 kotak yang tersedia di atas meja, setelah itu kami duduk dikursi yang sudah ditata rapi di aula, dan jumlahnya pun pas dengan murid yang hadir seperti sudah diatur bahwa yang mendengar hanya 9 orang.

_Adinata15 · Fantasy
Not enough ratings
3 Chs

Bab 3

Saat keluar kelas dan menyusuri lorong sendirian, tiba-tiba aku ditepuk oleh seseorang.

"kamu juga denger pengumuman aneh itu ndy?" tanya Riska, ternyata riska juga mendangar pengumuman itu.

"iya, kenapa Cuma kita ya, yang mendengar pengumuman itu?, kenapa yang lain tak mendengarkan?"

"entah"

"teman-teman tunggu, bareng dong ke aulanya" ternyata tak hanya kita berdua, ada Afifah juga yang mendengarkan pengumuman itu.

*Didepan pintu masuk aula

"kalian juga mendengar pengumuman aneh itu?" tanyaku pada segerombol murid

Mereka pun mengangguk secara bersamaan tanda mereka mengiyakan pertanyaanku. Diitung-itung ada 9 orang yang menunggu didepan pintu aula termasuk Aku dan 2 temanku. Aku pun memberanikan diri untuk membuka pintu aula, ternyata terkunci, tidak biasanya pintu aula terkunci.

"excuse me children, I will open the door!" perintah khru Rattana Vichai/khru Ratt

"please come in and each student takes 1 box"

Kami pun masuk, dan mangambil 1 kotak yang tersedia di atas meja, setelah itu kami duduk dikursi yang sudah ditata rapi di aula, dan jumlahnya pun pas dengan murid yang hadir seperti sudah diatur bahwa yang mendengar hanya 9 orang. Kami pun berkenalan satu sama lain.

"hai, namamu siapa?, aku Rendy dari MIPS 3, salken"

"aku Tama, dari MIPA 2, salken juga, kalau kamu siapa?"

"aku Maria dari MIPA 1, salken juga"

"good afternoon children, welcome to the gifted class, you are your senior successor who received a scholarship to panyada college, yes, you are all talented students. let's get acquainted again, my name is khun supawan berone, I will assist you in this class to hone your talents. any question ?"

"excuse me sir, how do you know if we have talent ?, we have never taken an exam in this matter"

"because you are here, so I know that you have talent. You know what you hear in class, when you study. that voice can only be heard by talented kids like you."

"why?"

"ok, before you hear the sound of people talking, do you hear a loud voice until it feels like your eardrums are about to burst. Yes the loud voice is useful to awaken your strengths and after your strengths rise you can hear the sound of the announcement. Now your homework is looking for your own talent? Within 1 week, understand?"

"understand sir" jawab serentak

"now open the box that you have taken when you enter this room, in that box there are rules of this class and pins that you must always use, and you have to keep this class a secret from the others. Understand childs?"

"understand sir"

"because I have introduced myself, now it's your turn to introduce yourself"

"my name is Ari puji ratnaningsih, you can call me Ari from MIPS 2"

"my name is Tama putra krisnayanto, you can call me Tama from MIPA 1"

"my name is Afifah putri anjani , you can call me Afifah from MIPA 3"

"my name is Karto suryo dwipanji , you can call me Suryo from MIPS 1"

"my name is Putro hendro laksmana , you can call me Putro from MIPA 3"

"my name is Rendy alexander , you can call me Rendy from MIPS 3"

"my name is Dita kansa ramatina , you can call me Kansa from MIPA 2"

"my name is Riska ranayasari , you can call me Riska from MIPS 3"

"my name is Maria delina sukmawati , you can call me Lina from MIPA 1"

"ok Thank you all , our class for today is finished please take the lesson as usual, and remember to keep this class a secret from the others. and one more thing, this class opens every day after class, so you have to come here to develop your talents. See you tomorrow in my class"

Pak supawan pun pergi meninggalkan aula. Kami pun berbincang-bincang sebentar dengan yang lain, terkait kelas ini.

"heh aku masih bingung sama omongannya pak supawan tadi, maksudnya apa?" tanya Dita

"sama aku juga bingung, maksudnya bakat tu apa? Trus kita suruh nyari bakat kita masing-masing dalam kurun waktu 1 minggu pula" celetuk suryo

"mungkin maksudnya bakat tu kelebihan kita" jawabku

"kayak tidur dikelas gitu waktu pelajaran wkwkwkwk" ejek afifah

"waton to (asalkan)"

"wkwkwk, lah itu kan suatu kelebihan yang hanya dimiliki orang spesial sepertimu wkwkwk"

"mungkin maksud nya bakat terpendam itu, seperti kita bisa mendengar pengumuman, sementara yang lain tidak. Ibaratkan aja kita ini lumba-lumba dan pengumuman itu suara ultrasonik yang hanya bisa didengarkan oleh hewan tertentu seperti lumba-lumba" Jawab Lina sang ketua kelas dari MIPA 1.

"tumben encer otakmu lin wkwk" ejek Tama

"iya encer soalnya waktu istirahat tadi otakku, ku blender di kantin, trus ku masukin lagi, jadi pinter deh aku" timpal lina

"iyuuuuuuh"

Kami pun mengobrol dan saling menduga, bakat apa yang kita miliki dan mengaitkannya dengan perilaku kita sehari-hari.

"eh ini pin nya yang dikasih tadi bagus banget, mau kapan pinnya di pake? Katanya pak supawan wajib dipake kan setiap hari?"

"iya, pake sekarang aja yok"

"yok"

"bagus juga yak, wkwkw"

"eh nanti kalo masuk kelas ditanyain jawabnya apaan? Kan kita disuruh rahasiain kelas ini dan jangan omongin ke siapa-siapa, trus jawabnya apaan?"

"gak usah masuk kelas, toh 1 jam lagi kita pulang, ngobrol disini aja, sekalian cari bakat kita sapa tau ketemu pas ngobrol wkwkwk"

"ngarang aja kamu, mana ada bakat ketemu pas ngobrol, malahan...."

"Neng nong nong neng nong, neng nong neng nong, ꦱꦄꦤꦄ​ꦫꦄꦲꦆꦤꦌ​ꦏ (suara gamelan di aula disertai suara wanita nembang dengan bahasa jawa kuno)"

"asuu gamelane muni deweee, cok (anjing, gamelan nya bunyi sendiri bro(kasar))"

Seketika kami pun lari menuju pintu utama dan saling tabrak. ketika sampai dipintu, pintunya terkunci kami menggedor pintu dan teriak minta tolong, agar siapapun yang berada diluar bisa menolong kami.

"do arep neng ndi cah bagus?, rene ning kene wae ngancani awakku (pada mau kemana anak ganteng, sini disini aja temenin diriku)" suruh suara misterius

Gamelan berbunyi kembali disertai tembang jawa kuno yang dinyanyikan secara lirih. Dan disaat itu Rendy kehilangan kesadarannya.

"ren bangun ren"

"aduh kenapa pingsan sih"

Di saat Rendy pingsan sayup-sayup gamelan dan tembang tadi berhenti berbunyi.

"eh bantu aku gotong rendy, bawa dia ke UKS, ayo cepat!"

*sampai di UKS

"kenapa ini?" tanya penjaga UKS

"Gak tau pak, tiba-tiba dia pingsan di aula"

"kalian ngapain di aula? Jam pelajaran kok diaula"

"aduh jawab apaan nih" batin putro

"ada tugas pak, berkelompok antar kelas makanya kita diaula" jawab cerdik Ari

"oh ya udah, sekarang kalian kembali ke kelas masing-masing biar saya yang merawat dia" tutur penjaga UKS