Setelah kurang lebih perkenalan selama 7-10 menit, Mas Huda mulai menyambungkan laptopnya dengan proyektor yang sudah tersedia. Menjelaskan satu per satu materi yang dia tulis sendiri. Serta di akhir sesi dia buka sesi bertanya kepada mereka semuanya.
Sementara itu, Mama Riri yang sedang berada di rumahnya dikagetkan dengan suara teriakan minta tolong dari tetangganya yang berada di belakang rumah.
"TOLONG! TOLONG! TOLONG!
"Astaghfirulloh! Ada apa itu ya?" gumam Mama Riri yang kemudian keluar dari dalam rumahnya mencoba mendekat ke sumber suara. Dari sebelah rumah sudah terlihat asap yang mengepul hitam.
"Innalillahi! Kebakaran! Kebakaran! Kebakaran!" Mama Riri yang lantas juga ikut berlari sambil berteriak meminta bantuan orang-orang. Siang hari yang terik, sepertinya membuat api dengan sangat mudah membesar. Mama Riri semakin merasa khawatir karena lokasi rumah tetangganya tersebut cukup dekat dengan rumahnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com