webnovel

Xaina yang Manis

Xaina Rahasya Allantazia Wanita berusia 24 tahun yang memiliki wajah yang babyface, imut, lucu, manis dan menggemaskan. Dia juga manja dan pendiam juga Penurut harus menikah dengan pria yang terkenal Kejam, Arogan dan tempramental. Dia adalah putra dari pengusaha besar Bernama Gavin Aviansyah Dherja Putra dia juga sudah memiliki seorang kekasih yang sangat dicintainya Diva Akari. Dia terlahir dari Nyonya pertama. Nyonya pertama? Disetiap nyonya pertama pasti ada nyonya kedua, ketiga dan seterusnya bukan? Jawabannya adalah iya. Xaina juga memiliki kebiasaan buruk saat tidur. Kalau tidak terbangun saat tengah malam untuk makan. Dia, suka tidur melantur kemana-mana. Atau kadang ngamuk gak menentu saat tidur. Akankah kepolosan, kehematan dalam berbicaranya dan kemanjaan Xaina Rahasya Allantazia membuat pria ini jatuh cinta atau malah menjadikan gadis ini sebagai bidak caturnya untuk kepentingan dirinya sendiri. Kalian penasaran? Ayo baca dan ikuti terus ceritanya. Jangan lupa Vote, komentar dan rekomendasikan kepada teman atau keluarga terdekat anda!

Miy_Chan · Teen
Not enough ratings
10 Chs

Prolog

Tuan Suderjo menikahi 4 orang istri. Ini berawal karena istri pertamanya tidak juga melahirkan anak walaupun sudah menikah 5 tahun, yang saat ini ibunya Xaina. Yang bernama Kayana.

Kayana merasa bersalah, dan meminta suaminya untuk menikah lagi dan suaminya menyetujuinya. Lalu menikahinya istri kedua, yang bernama Sannaya. Beberapa bulan kemudian, Sannaya hamil. Tuan Suderjo berharap kalau anak pertamanya adalah perempuan. Tapi, sang Pencipta berkehendak lain yang lahir bukanlah perempuan tapi laki-laki.

Suderjo, sedikit kecewa walaupun begitu ia tetap menyayangi anak itu dan ditahun kedua setelah pernikahan dengan Sannaya. Suderjo kembali menikah dengan janda muda yang bernama Mirah, 2 bulan kemudian dia juga hamil dan melahirkan seorang anak laki-laki yang sehat dan tampan. Dia melakukan hal yang sama kepada putranya tanpa berpikir kasih walaupun kehendaknya tidak terpenuhi.

Satu bulan setelah Mirah melahirkan, Suderjo menikah lagi dengan Jenab yang masih perawan. Suderjo berjanji pada dirinya sendiri kalau dia tidak akan menikah lagi. Walaupun wanita ini tidak melahirkan seorang anak perempuan. Dan benar saja seperti yang diduganya anak yang dilahirkan istri termudanya ini juga laki-laki.

Karena janjinya dia tidak lagi menikah dan mengurus putra-putranya dengan adil. Dia membagi waktunya untuk istri-istrinya dengan adil.

Sampai.... 5 tahun kemudian. Kayana yang sudah dinyatakan tidak bisa hamil. Tiba-tiba muntah-muntah, yang dikiranya cuma masuk angin dibawalah kerumah sakit dan... Sebuah keajaiban terjadi. Kayana dinyatakan positif hamil.

9 bulan kemudian... Akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu tiba. Singkat cerita Kanaya melahirkan seorang bayi perempuan yang sangat cantik dan sehat.

Suderjo dan Kayana sangat bahagia dengan kelahiran putri pertama mereka ini. Mereka mengadakan pesta besar-besaran untuk menyambut kelahiran bayi pertama dari istri pertamanya Suderjo.

Suderjo memberikan nama putrinya dengan Xaina Raharsya Allantazia

Hal itu, membuat ketiga istri lainnya pada ngiri dan melakukan sesuatu.

Semenjak, hari penyambutan besar-besaran itu. Kayana dan Suderjo selalu bertengkar dan bertengkar. Apapun itu selalu mereka peetengkar, sampai Xaina berusia 9 tahun masih suka bertengkar.

Hal, ini berdampak buruk pada Xaina kecil. Dia menjadi pribadi yang pendiam, dingin dan acuh. Walaupun begitu, Xaina sangat penurut dan manja.

Kayana yang mengetahui bahaya selalu mengelilingi putrinya dan Suderjo tidak pernah mempercayainya. Dia selalu menjaga putrinya dengan baik dan apa-apa kebutuhan putrinya dipenuhinya tanpa harus keluar.

Saking protektifnya dia, Kayana tidak membiarkan putrinya keluar rumah tanpa pengawal.

Kayana pernah membiarkan putrinya sekolah seperti layaknya anak-anak lainnya. Tapi, hasilnya kalau dia tidak menyusul putrinya pasti sudah tiada. Karena itu dia tidak lagi membiarkan Putrinya keluar rumah.

Xaina home schooling sampai Kuliah pun dia home schooling.

Xaina tidak pernah memberontak. Karena, ia sangat takut mama tersayangnya itu kena marah Papanya yang selalu marah marah jika terjadi sesuatu padanya dan menyalahkan Kayana.

Ketiga perempuan lain istri Suderjo selalu berlomba-lomba menjadikan putra-putra mereka menjadi yang terbaik untuk dijadikan penerus warisan. Hal, ini pasti akan terjadi silih dorong satu sama lainnya. Apalagi setelah Xaina berusia 10 tahun yang berarti saudara-saudara laki-lakinya sudah berusia belasan ke 4 istri Suderjo juga anak-anaknya tinggal dalam satu atap.

Suderjo yang selalu dicuci otaknya oleh ketiga istri-istri mudanya. Membuat dia semakin kurang baik dalam memperlakukan istri pertamanya.

Xaina melihat itu semakin sedih. Dia yang sudah terbiasa menjadi pribadi yang pendiam, dingin dan acuh menjadi semakin pendiam dan tak pernah ikut campur.

Ketiga istri muda Papanya selalu menindas Mama nya dan ketiga orang itu juga akan saling menindas satu sama lain pada akhirnya. Begitu juga dengan putra-putranya.

Xaina yang menyukai ketenangan memanfaatkan keadaan yang ada. Dia, berpura-pura menjadi gadis bodoh, polos, lemah, penurut dan gagu juga manja. Kalau masalah pendiam itu memang bawaannya dari kecil.

Hal ini membuat Mamanya sedih, walaupun begitu Mamanya tetap menyayangi dan menjaganya dengan lapang dada. Berbading balik, dengan ketiga istri Suderjo sangat bahagia dengan semua ini.

Karena, Xaina gadis yang gagu, polos, bodoh, manja dan penurut. Membuat ketiga istri dan ketiga putra Suderjo tidak pernah menganggu ataupun melibatkan Xaina dalam persaingan perebutan warisan. Dan yang paling membuat Xaina terus melanjutkan menjadi gadis yang tak berguna adalah Mamanya tidak lagi ditindas. Ia rela disebut bodoh dan apalah yang penting dia tidak libatkan dalam pertempuran perang. Toh, skill itu bukan untuk dipamerkan tapi untuk digunakan jika suatu waktu dibutuhkan

Karena kepolosan dan pribadi yang penurutnya Suderjo menjadi semakin menyayanginya walaupun Xaina bisa dibilang tidak berguna.

Ketiga saudaranya juga menyayangi dan selalu melindunginya karena dia sangat bodoh, polos, lemah dan tentunya karena gadis ini selalu menurut dan tidak pernah ikut campur. Mereka menganggap gadis bungsu Papa mereka ini tidak akan menjadi penghalang untuk mereka. Jadi, tidak patut untuk disingkirkan apalagi dibenci.

Jika putra Mirah datang untuk meminta dukungan maka Xaina dengan senang hati akan menjadi mendukung setianya dan jika datang putra Sannaya untuk meminta dukungan dia akan mendukungnya juga dan mengaku menjadi pendukung setia begitulah seterusnya. Sehingga mereka menganggap kalau Xaina adik yang sangat baik dan patut disayangi. Tahunya, Xaina tidak mendukung sama sekali.

Xaina juga sering mengunjungi Ibu-ibu tirinya berbeda dengan putra-putra Suderjo yang lainnya yang tak pernah mau ngunjungi ibu tirinya. Xaina semakin banyak pendukungnya, tanpa mereka sadari Xaina menjadikan mereka semua menjadi bidak catur. Tapi, keseruan ini tidak berlangsung lama. Karena setelah usianya menginjak 24 tahun dia dijodohkan dengan putra dari seorang pengusaha besar.

Pria itu terkenal dingin, Arogan, kejam dan dia sudah memiliki seorang kekasih yang sangat dicintainya.

Ia terpaksa menikahi Xaina ini karena Ayahnya memaksa dan mengancamnya akan mencabut semua fasilitas bahkan warisan keluarganyapun tidak akan ayahnya berikan jika dia tidak menikahi gadis ini.

Gavin Aviansyah Dherja Putra.

Pertama kali dia melihat calon istrinya yang sangat jinak, polos, bodoh dan gagu membuatnya sedikit senang. Karena selain, dia bisa memanfaatkannya dia bisa menjadikan gadis ini sebagai bisak catur kepada Ayahnya. Itulah yang ada dipikirannya.

Namun, kenyataannya siapakah yang menjadi bidak catur disini?