"Kita bermain malam ini sayang..." Ucap Rapmon kepada wanita itu.
Wanita itu kemudian berbisik kepada Rapmon.
"Jangan harap, loe bukan tipe gua.." Ucap Wanita yg kemudian pergi meninggalkan Rapmon sendiri.
Rapmon yg mendengar ucapan wanita itu pun hanya bisa melongo.
"Sial, dasar wanita tak tahu diri, lihat saja nanti kalo ketemu lagi.." Ucap Rapmon sinis.
Rapmon pun akhirnya memuaskan dirinya sendiri dikamar mandi.
Setelah selesai memuaskan diri, ia kembali ke Bar.
"Lah, loe kok melas gitu tampangnya..." Tanya Jin pada Rapmon.
"Gimana gk melas Hyung, kgk ada yg mau main ma gua..." Ucap Rapmon sedih.
"Yuran mangnya kgk mau?" Tanya Jin.
"Dia lgi capek Hyung, udh main beronde-ronde sama Suga Hyung.." Ucap Rapmon.
"Selin, Yoo?" Tanya Jin lagi.
"Yoo lgi main sama Jimin dan Jungkook, sedangkan Selin kgk mau main mah gua..." Ucap Rapmon sedih lagi.
"Oh, klo gitu loe mau gk gue kenalin mah cewek cantik.." Ucap Jin lagi.
Seketika Wajah Rapmon pun kembali ceria mendengar ucapan Jin.
"Benarkah hyung? Mana dia?" Ucap Rapmon senang.
"Itu dia lagi di lantai dansa bersama J-Hope.." Ucap Jin.
"Wanita itu lagi, hmm, sepertinya aku punya ide.." Ucap Rapmon dalam hati.
"Ah, aku akan menemuinya Hyung.." Ucap Rapmon sambil berlalu membawa 2 buah gelas berisi wine.
"Hai hyung.." Ucap Rapmon ketika menghampirinya.
"Oh, hai Rapmon.." Ucap J-Hope.
"Kau sudah punya wanita ya hyung?"Ucap Rapmon lagi.
"Tidak kok, Dia temanku Park Hyun Gun.." Ucap J-Hope.
"Oh begitu, hai aku Kim Namjoon.." Ucap Rapmon kepada Hyun Gun.
"Park Hyun Gun.." Ucap Hyun Gun.
"Ah, kalian ngobrol lah dulu, aku ada urusan sebentar.." Ucap J-Hope kemudian.
"Ah, nee.." Ucap Rapmon dan Gun.
"Hai, kita ketemu lagi, jodoh itu pasti ketemu.." Ucap Rapmon.
"Sudahlah, apa maumu?" Tanya Gun.
"Hanya ingin kenalan saja, oh ya nih.." Ucap Rapmon sambil memberi wine kepada Gun.
Gun pun menerimanya dan langsung meminumnya dalam sekali tegukan tanpa ia ketahui bahwa Rapmon telah memasukkan sesuatu kedalam minumannya.
"Aaakkhhh,, knpa tiba-tiba gerah ya?" Ucap Gun dalam hati.
Gun merasa gelisah, sesekali dia melirik keadaan sekitar.
"Hei, ada apa?" Tanya Rapmon kemudian.
"Ah, tidak apa-apa kok, aku ada urusan, jadi aku ingin pergi dulu ya, sampai berjumpa lagi..." Ucap Gun.
"Oh, silahkan...." Ucap Rapmon.
Gun pun pergi ke salah satu kamar yang ada di Bar tanpa ia ketahui Rapmon pun mengikutinya dari belakang.
Skip--->
Kamar
"Huh,Panas sekali..." Ucap Gun sambil membuka seluruh bajunya dan mulai memuaskan diri sendiri.
Rapmon kemudian memasuki kamar yang di masuki oleh Gun tadi.
"Perlu dibantu nona?" Ucap Rapmon dengan menunjukkan evil smirknya.
"Aaaaakkkhhhh, tidak..." Ucap Gun masih setengah sadar.
Rapmon pun menggoda Gun dengan membuka seluruh pakaiannya. Dia mengelus-elus juniornya dengan wajah byuntaenya.
"Aaakkkkhh, ini sangat tidak nyaman...." Ucap Gun yang langsung menarik Rapmon ke ranjang.
"Kau sungguh nakal ya!" Ucap Rapmon sambil memandangi seluruh tubuh Gun.
"Tolong bantu aku!!" Ucap Gun yang sudah memerah wajahnya.
"Tenang Sayang, kau tinggal memohon saja padaku, maka akan aku puaskan..." Bisik Rapmon.
"Aaakkkkhhhh, aku mohon oppa puaskan aku sekarang..." Ucap Gun memohon pada Rapmon.
"Baik Sayang, aku akan puaskan kau sekarang..." Ucap Rapmon dengan senyum kemenangannya.
Rapmon mulai menciumi Gun dengan lembut dan Gun juga membalasnya.
Rapmon sesekali meremas-remas payudara Gun.
"Eeuuuuunnghh..." Desah Gun di sela-sela ciuman.
Ciuman Rapmon turun keleher Gun, dia menjilat-jilat dan membuat kissmark disana.
"Aaaaakkkhhhh..."
Tangan Rapmon mengelus-elus perut Gun sehingga membuat darahnya mendesir.
"Eeuuunnngghh, berhenti oppa..." Ucap Gun.
Rapmon tak mengindahkan perkataan dari Gun dia malah menjilat-jilat perut Gun, sehingga membuat Gun menggeliat-liatkan tubuhnya.
"Aaaaakkkhhhh..."