webnovel

WITCH'S LOVE

-Selesai- Sebuah pertemuan yang tidak pernah diduga terjadi, Amara Iris, seorang Penyihir yang terjebak selama ratusan tahun di rawa kematian bertemu dengan Thomas Phyla, Pangeran dari Kerajaan Megalima yang terbuang dari tahta dan dikutuk oleh Penyihir Putih. Iris awalnya hanya memanfaatkan Thomas agar bisa keluar dari rawa kematian, tapi melihat penderitaan Thomas dengan kutukannya, ia bertekad untuk membantu sang Pangeran untuk mematahkan kutukan Penyihir Putih dan mempertahankan laki-laki itu di sisinya sebagai Pasangan jiwa. Karena kutukan Penyihir Putih, Thomas selalu berjalan mendekati kematian, ia sekarat dan berkali-kali hampir mati. Keadaan menjadi kacau dengan kemunculan Morgan Lloyd, manusia serigala yang diyakini telah membantai packnya, laki-laki itu dengan seenaknya menjadikan Iris sebagai pasangan sehidup sematinya, membuat Iris kebingungan. Apa yang akan dilakukan oleh Iris? Akankah ia tetap bersama Thomas sampai akhir dan membantunya mematahkan kutukan dari Penyihir putih atau pergi bersama Morgan sebagai kekasih dari sang serigala? "Selama kita terhubung, kamu adalah milikku!" Iris. "Apa pun yang terjadi aku tidak akan pergi darimu." Thomas. "Kita harus bersama, kau adalah pasanganku, jangan melirik laki-laki lain!" Morgan. Pilihan manakah yang akan Iris pilih? Petualangan penuh pengorbanan, kehangatan, keromantisan dan pertumpahan darah segera dimulai! Ig : Winart12

Winart12 · Fantasy
Not enough ratings
517 Chs

Roh-roh Tersesat 2

"Kau gila?!" Morgan mendesis pelan.

"Aku bercanda," kata Thomas terkekeh pelan. "Wajah kalian sangat tegang ketika sampai di sini. Tidak perlu khawatir, kalian sudah meminum darahku dan kalian akan terlihat seperti Iblis."

Iris menghela napas lega, hampir saja ia tidak bisa bernapas mendengar perkataan Thomas.

"Ini memang tempat para roh yang tidak bisa menyeberang, tengkorak yang ada di sini dan di sana milik mereka yang berjiwa miskin." Thomas melirik Iris. "Sabarlah sedikit lagi, kita akan segera sampai."

Iris dan yang lainnya tidak lagi protes, mereka mengikuti langkah Thomas dan perlahan-lahan pohon-pohon yang tidak berdaun tumbuh semakin besar, seakan mereka mengecil, jalanan menurun ke bawah.

Ada banyak orang yang berkeliaran di bawah sana, dengan pakaian yang berbeda-beda, wajah mereka putih pucat dan mengais-ngais tanah seperti yang mencari sesuatu.

"Apa yang mereka cari?" bisik Iris pada Thomas dengan penasaran.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com