webnovel

WITCH'S LOVE

-Selesai- Sebuah pertemuan yang tidak pernah diduga terjadi, Amara Iris, seorang Penyihir yang terjebak selama ratusan tahun di rawa kematian bertemu dengan Thomas Phyla, Pangeran dari Kerajaan Megalima yang terbuang dari tahta dan dikutuk oleh Penyihir Putih. Iris awalnya hanya memanfaatkan Thomas agar bisa keluar dari rawa kematian, tapi melihat penderitaan Thomas dengan kutukannya, ia bertekad untuk membantu sang Pangeran untuk mematahkan kutukan Penyihir Putih dan mempertahankan laki-laki itu di sisinya sebagai Pasangan jiwa. Karena kutukan Penyihir Putih, Thomas selalu berjalan mendekati kematian, ia sekarat dan berkali-kali hampir mati. Keadaan menjadi kacau dengan kemunculan Morgan Lloyd, manusia serigala yang diyakini telah membantai packnya, laki-laki itu dengan seenaknya menjadikan Iris sebagai pasangan sehidup sematinya, membuat Iris kebingungan. Apa yang akan dilakukan oleh Iris? Akankah ia tetap bersama Thomas sampai akhir dan membantunya mematahkan kutukan dari Penyihir putih atau pergi bersama Morgan sebagai kekasih dari sang serigala? "Selama kita terhubung, kamu adalah milikku!" Iris. "Apa pun yang terjadi aku tidak akan pergi darimu." Thomas. "Kita harus bersama, kau adalah pasanganku, jangan melirik laki-laki lain!" Morgan. Pilihan manakah yang akan Iris pilih? Petualangan penuh pengorbanan, kehangatan, keromantisan dan pertumpahan darah segera dimulai! Ig : Winart12

Winart12 · Fantasy
Not enough ratings
517 Chs

Putri Gurun Pasir  

"Aku akan tetap bersamamu, aku janji itu."

Iris menarik napas, tidak ada hewan yang bisa dijadikan tandingan cacing kematian yang besar ini, seluruh padang pasir bergelora dipenuhi dengan raungan. Morgan mendengkus, ia dalam sekejap berubah menjadi seekor serigala abu-abu besar.

Iris tidak kaget lagi dengan perubahan Morgan, ia menjatuhkan telapak tangannya ke batu, ia mengumpat pelan.

Tidak ada mayat, jauh di dalam tanah sana tidak ada mayat sama sekali. Iris tidak bisa menggunakan kemampuannya membuat para tentara mayat.

Morgan mengibaskan ekornya, ia melompat dan menghancurkan mulut-mulut yang menganga di atas pasir itu dengan cakarnya, meski ia berhasil menghancurkannya, tapi mulut-mulut lain terus bermunculan mengincar tubuh besar Morgan.

BLAR!

Cacing besar itu menggeliat, tubuhnya yang terkena asap Iris terluka, namun dengan cepat menutup kembali. Iris kembali melemparkan asap merah miliknya, memotong tubuh salah satu cacing besar itu menjadi dua.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com