webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#WEREWOLF
#PENYIHIR

WITCH'S LOVE

-Selesai- Sebuah pertemuan yang tidak pernah diduga terjadi, Amara Iris, seorang Penyihir yang terjebak selama ratusan tahun di rawa kematian bertemu dengan Thomas Phyla, Pangeran dari Kerajaan Megalima yang terbuang dari tahta dan dikutuk oleh Penyihir Putih. Iris awalnya hanya memanfaatkan Thomas agar bisa keluar dari rawa kematian, tapi melihat penderitaan Thomas dengan kutukannya, ia bertekad untuk membantu sang Pangeran untuk mematahkan kutukan Penyihir Putih dan mempertahankan laki-laki itu di sisinya sebagai Pasangan jiwa. Karena kutukan Penyihir Putih, Thomas selalu berjalan mendekati kematian, ia sekarat dan berkali-kali hampir mati. Keadaan menjadi kacau dengan kemunculan Morgan Lloyd, manusia serigala yang diyakini telah membantai packnya, laki-laki itu dengan seenaknya menjadikan Iris sebagai pasangan sehidup sematinya, membuat Iris kebingungan. Apa yang akan dilakukan oleh Iris? Akankah ia tetap bersama Thomas sampai akhir dan membantunya mematahkan kutukan dari Penyihir putih atau pergi bersama Morgan sebagai kekasih dari sang serigala? "Selama kita terhubung, kamu adalah milikku!" Iris. "Apa pun yang terjadi aku tidak akan pergi darimu." Thomas. "Kita harus bersama, kau adalah pasanganku, jangan melirik laki-laki lain!" Morgan. Pilihan manakah yang akan Iris pilih? Petualangan penuh pengorbanan, kehangatan, keromantisan dan pertumpahan darah segera dimulai! Ig : Winart12

Winart12 · Fantasy
Not enough ratings
517 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#WEREWOLF
#PENYIHIR

Pengkhianat Telah Tiba

Di sebuah tempat yang dipenuhi api dimana-mana dan hawa panas yang menyebar, beberapa orang berkumpul di depan meja bundar, masing-masing memiliki raut wajah yang tidak bisa dijelaskan, seperti menyimpan banyak emosi yang tidak tertahankan.

Meja bundar itu terbuat dari keramik putih yang mengkilap, bagian bawahnya terbuat dari bata yang disusun sedemikian rupa, di ujung ruangan ada sebuah perapian yang tertanam di dinding dengan api yang terus menyala dan kayu bakar menumpuk di sisinya.

Di sekeliling meja bundar orang-orang itu duduk melingkar dengan sebuah kursi kayu yang dilapisi dengan kain tebal, suasana yang ada di dalam ruangan itu terasa panas, tapi sangat nyaman jika dibandingkan dengan kondisi di luar.

Lantainya terhampar sebuah karpet dari bulu binatang berwarna coklat, di atas meja bundar itu ada botol-botol anggur dan gelas yang berserakan, beberapa terisi penuh dan beberapa lagi kosong, aroma anggur yang kuat menyebar memenuhi ruangan.