webnovel

WITCH'S LOVE

-Selesai- Sebuah pertemuan yang tidak pernah diduga terjadi, Amara Iris, seorang Penyihir yang terjebak selama ratusan tahun di rawa kematian bertemu dengan Thomas Phyla, Pangeran dari Kerajaan Megalima yang terbuang dari tahta dan dikutuk oleh Penyihir Putih. Iris awalnya hanya memanfaatkan Thomas agar bisa keluar dari rawa kematian, tapi melihat penderitaan Thomas dengan kutukannya, ia bertekad untuk membantu sang Pangeran untuk mematahkan kutukan Penyihir Putih dan mempertahankan laki-laki itu di sisinya sebagai Pasangan jiwa. Karena kutukan Penyihir Putih, Thomas selalu berjalan mendekati kematian, ia sekarat dan berkali-kali hampir mati. Keadaan menjadi kacau dengan kemunculan Morgan Lloyd, manusia serigala yang diyakini telah membantai packnya, laki-laki itu dengan seenaknya menjadikan Iris sebagai pasangan sehidup sematinya, membuat Iris kebingungan. Apa yang akan dilakukan oleh Iris? Akankah ia tetap bersama Thomas sampai akhir dan membantunya mematahkan kutukan dari Penyihir putih atau pergi bersama Morgan sebagai kekasih dari sang serigala? "Selama kita terhubung, kamu adalah milikku!" Iris. "Apa pun yang terjadi aku tidak akan pergi darimu." Thomas. "Kita harus bersama, kau adalah pasanganku, jangan melirik laki-laki lain!" Morgan. Pilihan manakah yang akan Iris pilih? Petualangan penuh pengorbanan, kehangatan, keromantisan dan pertumpahan darah segera dimulai! Ig : Winart12

Winart12 · Fantasy
Not enough ratings
517 Chs

Pengampunan Rakyat 1  

Ada perasaan sedih ketika melihat Kerajaan yang selama ini menjadi pusat kehidupan Rakyat Megalima hancur lebur rata dengan tanah. Tidak ada lagi bangunan putih yang berdiri gagah di tengah ibu kota dan tembok yang mengelilinginya.

Iris menggenggam tangan Thomas, ia berusaha menguatkan laki-laki itu dan tersenyum dengan lemah.

"Tidak apa-apa, kita akan memikirkan cara untuk membangun kerajaan kembali."

Thomas menoleh ke arah Iris, ia tersenyum. "Ya, kau benar."

Kelapangan yang Thomas rasakan tidak semua dilakukan oleh rakyat Megalima, janji yang diucapkan oleh para Penyihir tidak serta merta membuat mereka menerimanya dengan mudah. Ratusan pasang mata menatap ras Penyihir dengan penuh kebencian.

"Para penyihir tidak bisa diampuni begitu saja Pangeran! Saudaraku mati hari ini!" Seorang Harpy berteriak dengan marah, memancing permusuhan.

"Benar! Suamiku tidak ada, aku tidak dapat menemukannya!" Seorang Elf berambut pirang berteriak dengan suara parau.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com