webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#WEREWOLF
#PENYIHIR

WITCH'S LOVE

-Selesai- Sebuah pertemuan yang tidak pernah diduga terjadi, Amara Iris, seorang Penyihir yang terjebak selama ratusan tahun di rawa kematian bertemu dengan Thomas Phyla, Pangeran dari Kerajaan Megalima yang terbuang dari tahta dan dikutuk oleh Penyihir Putih. Iris awalnya hanya memanfaatkan Thomas agar bisa keluar dari rawa kematian, tapi melihat penderitaan Thomas dengan kutukannya, ia bertekad untuk membantu sang Pangeran untuk mematahkan kutukan Penyihir Putih dan mempertahankan laki-laki itu di sisinya sebagai Pasangan jiwa. Karena kutukan Penyihir Putih, Thomas selalu berjalan mendekati kematian, ia sekarat dan berkali-kali hampir mati. Keadaan menjadi kacau dengan kemunculan Morgan Lloyd, manusia serigala yang diyakini telah membantai packnya, laki-laki itu dengan seenaknya menjadikan Iris sebagai pasangan sehidup sematinya, membuat Iris kebingungan. Apa yang akan dilakukan oleh Iris? Akankah ia tetap bersama Thomas sampai akhir dan membantunya mematahkan kutukan dari Penyihir putih atau pergi bersama Morgan sebagai kekasih dari sang serigala? "Selama kita terhubung, kamu adalah milikku!" Iris. "Apa pun yang terjadi aku tidak akan pergi darimu." Thomas. "Kita harus bersama, kau adalah pasanganku, jangan melirik laki-laki lain!" Morgan. Pilihan manakah yang akan Iris pilih? Petualangan penuh pengorbanan, kehangatan, keromantisan dan pertumpahan darah segera dimulai! Ig : Winart12

Winart12 · Fantasy
Not enough ratings
517 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#WEREWOLF
#PENYIHIR

Murid Terbaik Roel 1

"Siapa kau?!"

Sosok itu mengenakan gaun merah, berjalan dengan langkah cepat di tengah kabut, bola matanya yang besar itu terlihat berbinar-binar dan tangannya memegang sebuah lentera yang menyala.

Sosok yang berdiri di depannya ini adalah sosok yang asing, Iris tidak pernah ingat mengenali wajahnya ini.

Wanita muda yang berdiri di hadapannya ini memiliki wajah yang putih mulus, kedua kakinya yang panjang tanpa cacat mengintip di balik gaun merah selutut. Rambut yang ia ikat ke samping dan terlihat seperti seorang gadis yang baru saja beranjak dewasa.

Wanita muda itu tersenyum, tubuhnya hampir tidak berhenti bergerak kesana kemari.

"Kau mengenalku?" tanya Iris sekali lagi dengan penuh selidik.

Wanita muda itu tersenyum lebar, ia mengangguk berkali-kali.

"Tentu saja aku tahu siapa dirimu! Kau murid terbaik Roel, Amara Iris!"