webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#WEREWOLF
#PENYIHIR

WITCH'S LOVE

-Selesai- Sebuah pertemuan yang tidak pernah diduga terjadi, Amara Iris, seorang Penyihir yang terjebak selama ratusan tahun di rawa kematian bertemu dengan Thomas Phyla, Pangeran dari Kerajaan Megalima yang terbuang dari tahta dan dikutuk oleh Penyihir Putih. Iris awalnya hanya memanfaatkan Thomas agar bisa keluar dari rawa kematian, tapi melihat penderitaan Thomas dengan kutukannya, ia bertekad untuk membantu sang Pangeran untuk mematahkan kutukan Penyihir Putih dan mempertahankan laki-laki itu di sisinya sebagai Pasangan jiwa. Karena kutukan Penyihir Putih, Thomas selalu berjalan mendekati kematian, ia sekarat dan berkali-kali hampir mati. Keadaan menjadi kacau dengan kemunculan Morgan Lloyd, manusia serigala yang diyakini telah membantai packnya, laki-laki itu dengan seenaknya menjadikan Iris sebagai pasangan sehidup sematinya, membuat Iris kebingungan. Apa yang akan dilakukan oleh Iris? Akankah ia tetap bersama Thomas sampai akhir dan membantunya mematahkan kutukan dari Penyihir putih atau pergi bersama Morgan sebagai kekasih dari sang serigala? "Selama kita terhubung, kamu adalah milikku!" Iris. "Apa pun yang terjadi aku tidak akan pergi darimu." Thomas. "Kita harus bersama, kau adalah pasanganku, jangan melirik laki-laki lain!" Morgan. Pilihan manakah yang akan Iris pilih? Petualangan penuh pengorbanan, kehangatan, keromantisan dan pertumpahan darah segera dimulai! Ig : Winart12

Winart12 · Fantasy
Not enough ratings
517 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#WEREWOLF
#PENYIHIR

Manusia Serigala dan Vampir 1

"Jangan berani mempengaruhi anjingku!"

SRAT!

Sekelebat bayangan hitam keemasan muncul tiba-tiba diantara Morgan dan Andrew, mereka berdua disabet dengan dua pasang belati bergerigi tajam, Andrew mundur dengan tenang, ia menyeka darah di wajahnya.

"Vampir?"

"Alita?! Kau ...."

Alita berdiri di depan Morgan dengan kedua belati di tangannya, ia terengah-engah dan sepasang sayap terentang lebar di punggungnya.

"Kenapa kau ada di sini?" Morgan menarik tangan Alita, berusaha membawa gadis Vampir itu berada di belakangnya.

"Lepas!" Alita menepis tangan Morgan. "Jangan dengarkan omong kosong anjing ini, Morgan!"

Andrew mengamati Alita dari ujung kaki sampai kepala, gadis Vampir ini masih muda dan terlalu serampangan, sepertinya ia juga memiliki mulut yang tidak bisa diatur.

"Kau mengataiku … anjing?"