Lawan jadi Kawan 2
Alita mundur, rasanya Wyern bukan lagi hal yang masuk akal untuk dihadapi Vampir seperti dirinya, ia sadar diri dengan keterampilan senjatanya yang tidak sehebat Helios, ia tidak akan bisa mengalahkan Wyern.
Tubuh besar Wyern berguncang, kemudian suara tawa yang aneh terdengar membahana. Entah apa yang coba diucapkan oleh sang Iblis, mereka tidak bisa memahaminya sama sekali.
Lain Alita, maka lain pula Morgan. Manusia Serigala itu sudah bertekad untuk mengalahkan Wyern di tempat ini.
GREK … GREK ….
Pasir-pasir merah saling bergesek, debu beterbangan di udara dan bayangan hitam di atas mereka seakan telah menelan semuanya ke sekitar Wyern, Morgan mengibaskan ekornya dan menerjang Iblis itu untuk kedua kalinya.
"Percuma saja," kata Samuel yang memperhatikan dari kejauhan. Meski yang terlihat hanya bayangan hitam ia bisa merasakan pergerakan Morgan dan Wyern di dalam sana.