webnovel

WITCH'S LOVE

-Selesai- Sebuah pertemuan yang tidak pernah diduga terjadi, Amara Iris, seorang Penyihir yang terjebak selama ratusan tahun di rawa kematian bertemu dengan Thomas Phyla, Pangeran dari Kerajaan Megalima yang terbuang dari tahta dan dikutuk oleh Penyihir Putih. Iris awalnya hanya memanfaatkan Thomas agar bisa keluar dari rawa kematian, tapi melihat penderitaan Thomas dengan kutukannya, ia bertekad untuk membantu sang Pangeran untuk mematahkan kutukan Penyihir Putih dan mempertahankan laki-laki itu di sisinya sebagai Pasangan jiwa. Karena kutukan Penyihir Putih, Thomas selalu berjalan mendekati kematian, ia sekarat dan berkali-kali hampir mati. Keadaan menjadi kacau dengan kemunculan Morgan Lloyd, manusia serigala yang diyakini telah membantai packnya, laki-laki itu dengan seenaknya menjadikan Iris sebagai pasangan sehidup sematinya, membuat Iris kebingungan. Apa yang akan dilakukan oleh Iris? Akankah ia tetap bersama Thomas sampai akhir dan membantunya mematahkan kutukan dari Penyihir putih atau pergi bersama Morgan sebagai kekasih dari sang serigala? "Selama kita terhubung, kamu adalah milikku!" Iris. "Apa pun yang terjadi aku tidak akan pergi darimu." Thomas. "Kita harus bersama, kau adalah pasanganku, jangan melirik laki-laki lain!" Morgan. Pilihan manakah yang akan Iris pilih? Petualangan penuh pengorbanan, kehangatan, keromantisan dan pertumpahan darah segera dimulai! Ig : Winart12

Winart12 · Fantasy
Not enough ratings
517 Chs

Kemewahan di Rumah Lelang 3

Persis seperti apa yang dikatakan oleh Jake yang terus mengoceh pada mereka semua, Rumah Tera memiliki penginapan VIP untuk para tamu lelang yang tidak kalah mewahnya dengan ruangan mereka tadi.

Iris dapat melihat ketidakpuasan di wajah Thomas karena ia harus sekamar dengan Morgan.

Morgan sendiri tidak ambil pusing, ia masuk ke kamarnya lebih dulu dan segera mandi.

Wanita itu berusaha membujuk Thomas dengan beragam cara dan hasilnya tetap nihil, Thomas tetap cemberut bahkan sebelum memasuki kamarnya. Iris merasa lucu, tapi ia berusaha sebisa mungkin untuk tidak membuat Thomas marah.

"Jangan cemberut Tomy," bisik Iris sambil menepuk punggung Thomas. "Istirahatlah, kita harus bangun pagi-pagi sekali atau Yuxie akan mengamuk."

Thomas tidak menjawab Iris, melainkan memeluk wanita itu dengan erat. Sangat lama, seakan-akan mereka tidak akan bertemu dalam waktu dekat.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com