webnovel

WITCH'S LOVE

-Selesai- Sebuah pertemuan yang tidak pernah diduga terjadi, Amara Iris, seorang Penyihir yang terjebak selama ratusan tahun di rawa kematian bertemu dengan Thomas Phyla, Pangeran dari Kerajaan Megalima yang terbuang dari tahta dan dikutuk oleh Penyihir Putih. Iris awalnya hanya memanfaatkan Thomas agar bisa keluar dari rawa kematian, tapi melihat penderitaan Thomas dengan kutukannya, ia bertekad untuk membantu sang Pangeran untuk mematahkan kutukan Penyihir Putih dan mempertahankan laki-laki itu di sisinya sebagai Pasangan jiwa. Karena kutukan Penyihir Putih, Thomas selalu berjalan mendekati kematian, ia sekarat dan berkali-kali hampir mati. Keadaan menjadi kacau dengan kemunculan Morgan Lloyd, manusia serigala yang diyakini telah membantai packnya, laki-laki itu dengan seenaknya menjadikan Iris sebagai pasangan sehidup sematinya, membuat Iris kebingungan. Apa yang akan dilakukan oleh Iris? Akankah ia tetap bersama Thomas sampai akhir dan membantunya mematahkan kutukan dari Penyihir putih atau pergi bersama Morgan sebagai kekasih dari sang serigala? "Selama kita terhubung, kamu adalah milikku!" Iris. "Apa pun yang terjadi aku tidak akan pergi darimu." Thomas. "Kita harus bersama, kau adalah pasanganku, jangan melirik laki-laki lain!" Morgan. Pilihan manakah yang akan Iris pilih? Petualangan penuh pengorbanan, kehangatan, keromantisan dan pertumpahan darah segera dimulai! Ig : Winart12

Winart12 · Fantasy
Not enough ratings
517 Chs

Kelahiran Putra Mahkota 2 

Kabar kehamilan Iris menyebar dengan cepat ke seluruh Ibu kota, hampir semua orang yang bertemu membicarakan hal ini, tidak terkecuali dengan para prajurit yang bertugas di sekitar kerajaan. Padahal Iris masih belum memberitahukan kabar menggembirakan ini pada Thomas.

Para Pelayan yang melayani Iris benar-benar senang mendengar berita kehamilan Iris, meski mereka tidak tahu jenis kelamin karena usia kehamilan Ratu mereka yang masih muda, tapi mereka tetap senang dan benar-benar menantikan kehadiran bayi kecil antara Iris dan Thomas.

"Kau benar-benar hamil?!"

Alita muncul dengan napas terengah-engah, sepertinya ia baru saja kabur dari Perpustakaan Bawah Tanah yang biasanya mengurungnya.

Iris masih duduk di kursi yang tadi, ia mengunyah kue kacang. "Tahu darimana?"

"Pelayan yang memberitahuku." Alita duduk di depan Iris, meski terkesan tidak sopan masuk ke kamar Raja dan Ratu tapi ia tidak peduli, lagipula Thomas tidak akan pernah bisa memarahinya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com