webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#WEREWOLF
#PENYIHIR

WITCH'S LOVE

-Selesai- Sebuah pertemuan yang tidak pernah diduga terjadi, Amara Iris, seorang Penyihir yang terjebak selama ratusan tahun di rawa kematian bertemu dengan Thomas Phyla, Pangeran dari Kerajaan Megalima yang terbuang dari tahta dan dikutuk oleh Penyihir Putih. Iris awalnya hanya memanfaatkan Thomas agar bisa keluar dari rawa kematian, tapi melihat penderitaan Thomas dengan kutukannya, ia bertekad untuk membantu sang Pangeran untuk mematahkan kutukan Penyihir Putih dan mempertahankan laki-laki itu di sisinya sebagai Pasangan jiwa. Karena kutukan Penyihir Putih, Thomas selalu berjalan mendekati kematian, ia sekarat dan berkali-kali hampir mati. Keadaan menjadi kacau dengan kemunculan Morgan Lloyd, manusia serigala yang diyakini telah membantai packnya, laki-laki itu dengan seenaknya menjadikan Iris sebagai pasangan sehidup sematinya, membuat Iris kebingungan. Apa yang akan dilakukan oleh Iris? Akankah ia tetap bersama Thomas sampai akhir dan membantunya mematahkan kutukan dari Penyihir putih atau pergi bersama Morgan sebagai kekasih dari sang serigala? "Selama kita terhubung, kamu adalah milikku!" Iris. "Apa pun yang terjadi aku tidak akan pergi darimu." Thomas. "Kita harus bersama, kau adalah pasanganku, jangan melirik laki-laki lain!" Morgan. Pilihan manakah yang akan Iris pilih? Petualangan penuh pengorbanan, kehangatan, keromantisan dan pertumpahan darah segera dimulai! Ig : Winart12

Winart12 · Fantasy
Not enough ratings
517 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#WEREWOLF
#PENYIHIR

Kekalahan Roel 2

Raungan keras menggaung seisi Kota Orang Mati, seakan para mayat hidup telah tahu bahwa karya terbaik Roel telah dikalahkan oleh Iris.

Roel menyorot Iris dengan tajam, setengah kulit wajahnya kehitaman karena terbakar lava panas yang ada di bawah kakinya.

"Kau … tidak akan bisa, Iris."

"Sudah cukup tingkahmu hari ini," sahut Iris dengan dagu terangkat, bayangan hitam merayap di atas lava panas menuju Roel.

"Aku tidak akan membiarkan kau mempermainkan orang yang sudah mati lebih banyak lagi."

"Cobalah kalau begitu."

Iris tersenyum miring, pedang yang ada di tangannya berubah, geriginya semakin tajam seakan mampu mengoyak tubuhnya dalam hitungan singkat.

"Ingatlah Iris, aku yang membuat mereka semua, aku tidak akan semudah itu dikalahkan.

"Oh, begitu." Iris tertawa, wajahnya tidak terlihat dengan jelas sekarang karena ditutupi oleh bayangan hitam, tapi sepasang mata merah pekat itu menyorot Roel dengan tajam.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com