webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#WEREWOLF
#PENYIHIR

WITCH'S LOVE

-Selesai- Sebuah pertemuan yang tidak pernah diduga terjadi, Amara Iris, seorang Penyihir yang terjebak selama ratusan tahun di rawa kematian bertemu dengan Thomas Phyla, Pangeran dari Kerajaan Megalima yang terbuang dari tahta dan dikutuk oleh Penyihir Putih. Iris awalnya hanya memanfaatkan Thomas agar bisa keluar dari rawa kematian, tapi melihat penderitaan Thomas dengan kutukannya, ia bertekad untuk membantu sang Pangeran untuk mematahkan kutukan Penyihir Putih dan mempertahankan laki-laki itu di sisinya sebagai Pasangan jiwa. Karena kutukan Penyihir Putih, Thomas selalu berjalan mendekati kematian, ia sekarat dan berkali-kali hampir mati. Keadaan menjadi kacau dengan kemunculan Morgan Lloyd, manusia serigala yang diyakini telah membantai packnya, laki-laki itu dengan seenaknya menjadikan Iris sebagai pasangan sehidup sematinya, membuat Iris kebingungan. Apa yang akan dilakukan oleh Iris? Akankah ia tetap bersama Thomas sampai akhir dan membantunya mematahkan kutukan dari Penyihir putih atau pergi bersama Morgan sebagai kekasih dari sang serigala? "Selama kita terhubung, kamu adalah milikku!" Iris. "Apa pun yang terjadi aku tidak akan pergi darimu." Thomas. "Kita harus bersama, kau adalah pasanganku, jangan melirik laki-laki lain!" Morgan. Pilihan manakah yang akan Iris pilih? Petualangan penuh pengorbanan, kehangatan, keromantisan dan pertumpahan darah segera dimulai! Ig : Winart12

Winart12 · Fantasy
Not enough ratings
517 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#WEREWOLF
#PENYIHIR

Kasih Sayang Orang Tua 2

Keadaan Yuxie tidak jauh berbeda dengan Helios.

Pulau Wageri telah hancur tersapu badai, tidak ada lagi yang bersisa dari ras Dryad, semuanya ditelan lautan.

Bahkan semua orang tidak bisa memastikan apakah ada Ras Dryad yang masih hidup.

Mereka semua saat ini berada di atas kapal kayu milik mereka, Yuxie mendekati Lioun dan memeluknya ke dekapannya, menangis tanpa kata.

Semua orang tidak ada yang berani mencegahnya, Alita menyelimuti Lioun dengan selimut tebal, takut kalau Peri itu akan kedinginan. Padahal sebenarnya, tubuhnya sudah kaku dan sedingin es.

Pedang kayu yang tadi diincar oleh Lilith tergeletak begitu saja di kaki Yuxie, sama sekali tidak ia hiraukan. Duyung biru itu terisak-isak membelai orang yang ada di pelukannya. Yuxie menggerakkan tangannya, air laut dengan lembut menyapu tubuh Lioun yang tadinya berlumur lumpur, membersihkan Peri itu.

"Bisakah kau mengambilkan pakaian Lioun?" tanya Yuxie tanpa menoleh pada Iris.